Home MotoGP Marc Marquez : Di Silverstone Ban Depan Terasa Buruk Tapi Saya Tidak...

    Marc Marquez : Di Silverstone Ban Depan Terasa Buruk Tapi Saya Tidak Menyalahkan Michelin

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Baru kali ini atau tepatnya usai MotoGP Silverstone, Marc Marquez mengkritik motor Desmosedici GP25. Bagaimana tidak, dominasi Ducati ‘hancur’ dalam dua balapan terakhir dimana balapan utama dimenangkan Honda di Le Mans dan Aprilia di Silverstone. Bahkan seandainya Fabio Quartararo motornya tidak rusak, bisa dipastikan pabrikan asal Borgo Paniegale itu gagal naik podium di GP Inggris untuk pertama kalinya sejak 3 tahun terakhir.

    Tidak seperti GP24 yang dikendarai Franco Morbidelli dan Alex Marquez (finis ke-4 dan ke-5), Marc Marquez yang finis ke-3 mengaku feel-nya buruk saat mengendarai GP25 di Silverstone. “Ban depan terasa sangat buruk. Saya katakan ‘ban’ tetapi saya tidak ingin menyalahkan Michelin. Dengan ban depan, rasanya seperti bencana. Karena alasan itulah pada hari Sabtu, saya dan sebagian besar pembalap menggunakan ban soft,” ungkap juara dunia 8 kali itu.

    Marc Marquez : Di Silverstone Ban Depan Terasa Buruk Tapi Saya Tidak Menyalahkan Michelin

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Marc Marquez melanjutkan, “Pada race hari Minggu sebagian besar pembalap menggunakan ban medium. Kami tahu ban medium tidak bekerja dengan baik tetapi bagi beberapa pembalap dan beberapa pabrikan, itulah satu-satunya cara untuk menyelesaikan balapan. Feel-nya bukan yang terbaik tetapi kami tetap bisa bertahan dan membawa pulang poin penting.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Ketika saya melebar di tikungan 9, lalu kembali ke racing line dan menekan ban depan dan ban belakang terlalu keras. Pada lap terakhir, ban habis. Saya mencoba mengejar Johann Zarco tetapi melihat terlalu banyak risiko. Saya tahu, bagi Franco podium itu sangat penting tetapi saya bertahan dengan cara yang baik,” imbuh rider berusia 32 tahun itu.

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Masalah GP25

    Marquez sempat crash pada start pertama, namun dia mendapat kesempatan pada start kedua. Meski begitu dia mengaku start pertama jauh lebih baik ketimbang start kedua ketika dia berganti motor dan ban. Selain itu dia juga menghadapi masalah dengan GP25.

    Setelah 7 seri musim 2025, rekan setimnya Pecco Bagnaia masih kesulitan dalam mengendalikan Desmo GP25 versi terbaru. General manajer Ducati Corse Gigi Dall’Igna menuntut agar semua orang di Ducati ikut bertanggung jawab dalam membantu Bagnaia keluar dari keterpurukan. Sama seperti Bagiana, untuk pertama kalinya Marquez juga menemukan masalah yang signifikan dalam balapan dengan kondisi dingin dan berangin di Silverstone.

    Saat ini Marc Marquez unggul 24 poin atas adiknya Alex Marquez di puncak klasemen dan unggul 72 poin dari Pecco Bagnaia yang berada di peringkat 3.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini