Home MotoGP Davide Brivio : Kebangkitan Yamaha Sudah Dimulai Sejak Tes Sepang Berkat Fabio...

    Davide Brivio : Kebangkitan Yamaha Sudah Dimulai Sejak Tes Sepang Berkat Fabio Quartararo

    Davide Brivio
    Davide Brivio

    RiderTua.com – Sejak awal 2024, Davide Brivio menjabat sebagai manajer tim Trackhouse Aprilia setelah 3 tahun menjabat sebagai Direktur Balap tim Alphine di ajang Formula 1. Bos asal Italia itu merupakan salah satu veteran di paddock MotoGP, dimana dia sukses meraih juara dunia MotoGP 2020 untuk Suzuki berkat Joan Mir. Selain itu, pria berusia 60 tahun itu juga berperan penting dalam kepindahan legenda MotoGP Valentino Rossi ke Yamaha lebih dari 20 tahun lalu sehingga dia sudah mengenal pabrikan yang bermarkas di Iwata Jepang itu dengan sangat baik.

    Mengenai kebangkitan Yamaha musim ini, Brivio mengatakan, “Tes Sepang sangat penting, tetapi tidak mengungkap seluruh kenyataan. Bahkan saat itu, kami melihat tanda-tanda yang tidak dapat diabaikan. Yamaha membuat kemajuan dan menunjukkannya dengan Quartararo, dia lebih baik dari siapa pun.” BTW, Quartararo berada di posisi ke-3 dalam timesheets gabungan setelah 3 hari tes di Malaysia pada Februari lalu.

    Davide Brivio : Kebangkitan Yamaha Sudah Dimulai Sejak Tes Sepang Berkat Fabio Quartararo

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    Setelah musim 2023 tanpa kemenangan, Yamaha berambisi membuat M1 menjadi lebih bertenaga. Kemudian mereka mendatangkan Massimo Bartolini untuk menjadi direktur teknis proyek MotoGP Yamaha sejak awal 2024. Mantan teknisi handal Ducati itu dianggap sebagai salah satu teknisi terbaik di paddock dalam hal penanganan ban Michelin. Kepergian Max merupakan kerugian besar bagi Ducati.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Setelah lebih dari setahun, berkat Bartolini pabrikan berlogo garpu tala itu berhasil mencapai banyak hal. Fabio Quartararo sukses meraih tiga kali pole position berturut-turut yakni di Jerez, Le Mans, dan Silverstone. El Diablo juga berhasil naik podium di Jerez setelah finis ke-2. Kemenangan GP Inggris dalam genggaman seandainya motor Quartararo tidak rusak. Tidak dapat dipungkiri Yamaha membuat banyak kemajuan dan tampaknya kemenangan hanya masalah waktu saja.

    Yamaha dan Honda mengambil pendekatan yang sama yakni mempercayakan pengelolaan proyek MotoGP kepada para teknisi balap asal Italia. Mereka ingin meniru pendekatan ala Eropa yang telah terbukti jauh lebih efektif, lebih cepat, dan lebih adaptif dalam beberapa tahun terakhir.

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    Saat ini Quartararo melesat di peringkat 8 dengan 59 poin. Sementara 3 rekannya Jack Miller, Alex Rins, dan Miguel Oliveira masing-masing menempati peringkat 16, 17 dan 23.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Begitu mereka memiliki motor yang mulai kompetitif, pembalap mereka langsung dapat bersaing di depan. Quartararo adalah tolok ukur yang baik bagi Yamaha, jadi saya tidak heran dia mampu bertarung di depan. Kita tidak boleh lupa bahwa dia sudah konsisten finis di posisi 8 atau 10 teratas pada akhir musim lalu. Bahkan saat itu, mereka sudah membuat kemajuan. Sejak saat itu, mereka telah membuat peningkatan lebih lanjut dan itu akan terus berlanjut,” pungkas Brivio.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini