Home MotoGP Breaking!!! Toprak Razgatlioglu 99% ke Yamaha MotoGP Tahun Depan

    Breaking!!! Toprak Razgatlioglu 99% ke Yamaha MotoGP Tahun Depan

    Toprak Razgatlioglu 99% ke Yamaha MotoGP Tahun Depan
    Toprak Razgatlioglu 99% ke Yamaha MotoGP Tahun Depan

    RiderTua.com – Terjawab sudah! menurut laporan SPEEDWEEK: Toprak Razgatlioglu telah menyetujui kontrak dengan Yamaha untuk MotoGP musim 2026. Ini artinya 99 persen rider asal Turki itu akan menjadi pembalap juara dunia Superbike pertama yang pindah ke MotoGP setelah Ben Spies pada2010… kenapa tidak 100 persen saja? kan belum diumumkan secara resmi.. Jadi 1% tinggal menunggu pengumuman resmi yang dijadwalkan pada seri Mugello (20–22 Juni 2025)..

    Yamaha akan menempatkan Toprak di tim Pramac, yang memungkinkannya membawa sponsornya Red Bull bersamanya. Di tim milik Paolo Campinoti tersebut dia akan menggantikan Jack Miller atau Miguel Oliveira dan akan menerima motor yang sama dengan Fabio Quartararo dan Alex Rins di tim pabrikan.

    Breaking!!! Toprak Razgatlioglu ke Yamaha MotoGP Tahun Depan

    Sekilas kita akan mengenang kisah sukses Toprak Razgatlioglu di Kejuaraan Dunia Superbike, yang dia awali pada musim 2018. Kala itu rider berjuluk El Turco itu membalap untuk tim satelit Puccetti Kawasaki dan langsung meraih dua podium. Saat itulah bakatnya yang luar biasa mulai disorot. Di tahun berikutnya dia menyelesaikan musim 2019 di peringkat 5 dalam klasemen setelah menang dua kali dan naik podium 13 kali di tim yang sama.

    Namun sayangnya Kawasaki tidak menginginkan Toprak menjadi tandem Jonathan Rea. Itulah sebabnya dia pindah ke Yamaha pada 2020. Dan pada 2021, dengan gemilang rider yang saat ini berusia 28 tahun itu merayakan gelar dunia WSBK untuk pertama kali. Seakan ini membungkam Kawasaki yang telah mendepaknya. Gelar dunia yang diraih bersama Yamaha ini merupakan gelar pertama ‘The Blues’ sejak Ben Spies pada 2009.

    Toprak Razgatlioglu
    Toprak Razgatlioglu

    Setelah meraih gelar dunia pada 2021, entah mengapa performa Yamaha terus merosot. Meskipun penampilan Toprak terbilang luar biasa, tapi dia tidak dapat bersaing melawan Alvaro Bautista (Ducati). Dia menjadi frustrasi, dan setelah 4 tahun Toprak membelot dan kemudian bergabung dengan BMW.

    Di pabrikan asal Jerman tersebut, Toprak menjadi pembalap Superbike dengan bayaran tertinggi. Tetapi gaji selangit ini sebanding dengan prestasinya. Pada debutnya di musim 2024, dia suskes memenangkan juara dunia WSBK pertama untuk BMW dalam sejarah perusahaan yang saat itu berusia 101 tahun. Dalam satu musim, dia memenangkan 13 balapan berturut-turut. Tapi sayangnya, rekornya ini diakhiri oleh crash seriusnya di Magny-Cours Prancis.

    Dalam 237 balapan Superbike hingga saat ini, Toprak berhasil 63 kali menang, naik podium 153 kali, meraih pole position 20 kali, dan mencatatkan lap tercepat 53 kali.

    Sejak awal musim 2025, Yamaha menunjukkan tren peningkatan di MotoGP yang baru-baru ini dipertegas oleh Fabio Quartararo dimana rider Prancis itu meraih tiga pole position berturut-turut yakni di Jerez, Le Mans, dan Silverstone. El Diablo juga berhasil finis ke-2 di Jerez. Dan pada GP Inggris akhir pekan lalu, Quartararo hampir saja memenangkan balapan seandainya RHD (ride height divice) miliknya tidak rusak.

    Toprak Razgatlioglu
    Toprak Razgatlioglu

    Banyak indikasi yang menunjukkan bahwa, Toprak bergabung dengan Yamaha pada waktu yang tepat. Pada 2026, dia akan membawa pengalamannya dengan ban Pirelli dan akan membantu mengembangkan M1 untuk persiapan musim 2027. Pada 2027, kapasitas mesin di MotoGP akan dikurangi dari 1000 menjadi 850 cc, beberapa alat bantu pembalap dilarang penggunaannya, aerodinamika juga dibatasi, dan Pirelli akan menggantikan Michelin sebagai satu-satunya pemasok ban di kelas utama.

    Tidak diragukan lagi, Toprak memiliki bakat yang luar biasa. Tetapi ketika dia berada di MotoGP, apakah itu cukup untuk mengalahkan juara dunia seperti Marc Marquez, Pecco Bagnaia, atau Jorge Martin?

    Davide Tardozzi (manajer tim pabrikan Ducati-Lenovo) mengatakan, “Saya penggemar Toprak dan dia juga tahu itu. Prediksi saya, dia bisa bertarung untuk posisi 6 teratas di klasemen. Tapi menurutku, dia tidak akan langsung menang di MotoGP. Toprak adalah seorang showman tetapi pembalap terbaik di sini adalah yang terbaik. Ada seseorang yang menyebut dirinya ‘stopwatch’. Dia akan menunjukkan, apakah dia tua atau tidak (tahun depan Toprak berusia 29 tahun). Saya yakin Toprak memiliki prasyarat fisik dan mental yang tepat, dia masih memiliki beberapa tahun lagi untuk berkompetisi di MotoGP.”

    © ridertua.com

    1 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini