RiderTua.com – Meski baru dirilis, Suzuki sudah memasang target penjualan Fronx di Indonesia, yaitu 2 ribu unit per bulan. Memang itu menjadi target yang realistis mengingat pasarnya masih cukup ramai oleh banyaknya pilihan yang ditawarkan. Namun keadaan pasar roda empat yang tidak menentu sudah membuat sejumlah orang ragu apakah Fronx bisa mencapai target tersebut tiap bulannya.
Fronx Dihadirkan di Segmen Small SUV Dengan Segudang Fitur
Mobil SUV dari Suzuki baru diisi oleh XL7 dan Grand Vitara, dan dengan dirilisnya Fronx, mereka dapat memiliki lebih banyak pilihan bagi konsumen. Sebagai model untuk mengisi pasar di bawahnya XL7, model ini dijual dengan harga Rp 200-300 jutaan, bahkan varian tertinggi dengan fitur lengkap hanya dibanderol Rp 320 jutaan. Tentu ini membuat Fronx sebagai salah satu model small SUV tercanggih di kelasnya.
Dengan target penjualan 2 ribu unit per bulan, memang target ini lebih masuk akal untuk mobil jenis small SUV. Hanya saja kondisi pasarnya dalam beberapa bulan terakhir tidak begitu bagus, atau bisa dikatakan tidak sekondusif beberapa tahun sebelumnya. Sehingga sebagian besar penjualan mengalami penurunan drastis, dan ini juga dialami di pasar SUV.

Tawarkan Penawaran Menarik
Walau mereka tahu kondisi pasar mobil di Indonesia tidak terlalu kondusif, Suzuki masih optimis kondisi ekonominya akan berangsur membaik dalam beberapa bulan ke depan. Dengan begitu, penjualan Fronx bisa tetap stabil, walau untuk mobil baru keadaan pasar yang tidak menentu takkan jadi masalah bagi mereka. Terlebih mereka sudah menyiapkan sejumlah penawaran menarik bagi konsumen.
Segmen small SUV masih mendapat banyak peminat walau low SUV juga cukup populer disini. Tetap saja, model seperti Toyota Raize-Daihatsu Rocky sampai Honda WR-V mencatatkan hasil penjualan yang lumayan bagus.