RiderTua.com – Carlos Ezpeleta selaku chief sporting officer Dorna mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada pabrikan MotoGP yang mengusulkan pembatasan biaya seperti Formula 1. Tetapi dia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menolak pembatasan tersebut jika ada pabrikan yang memintanya.
“Maksud saya, ada kejuaraan lain yang memiliki peraturan pengendalian anggaran. Sebelumnya, belum pernah ada pabrikan yang mengusulkan pembatasan biaya kepada kami. Kami selalu mengusulkan dan terus berupaya untuk mengeluarkan kebijakan pengurangan biaya terkait pengujian. MotoGP selalu sangat pragmatis dalam mencoba seefisien mungkin dengan pengembangan motor,” ungkap putra dari CEO Dorna Carmelo Ezpeleta itu.
Carlos Ezpeleta : MotoGP Diberlakukan Pembatasan Biaya seperti F1? Belum Ada Pabrikan yang Mengusulkan
Di tengah krisis keuangan yang menimpa KTM, muncul ‘rasan-rasan’ mengenai pengendalian biaya di MotoGP. CEO Aprilia Massimo Rivola pada bulan Januari lalu menekankan bahwa MotoGP harus menganggap kesulitan finansial KTM sebagai peringatan. Bos asal Italia itu juga menegaskan perlunya menurunkan biaya operasional dalam MotoGP.

Selama ini, pembatasan sudah diberlakukan di MotoGP terkait pengujian dan pengembangan mesin dan aerodinamis sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan anggaran.
Pembatasan biaya telah diberlakukan di Formula 1 selama beberapa tahun terakhir. Langkah ini diambil bertujuan untuk membatasi pengeluaran di semua lini guna mengurangi kesenjangan performa di seluruh grid.
Carlos Ezpeleta menambahkan, “Cara paling praktis untuk mengendalikan biaya adalah dengan memiliki peraturan yang sangat ketat, menurutku dalam hal apa yang boleh dilakukan, apa yang tidak boleh dilakukan, dan seberapa besar dampaknya terhadap catatan waktu kita. Jadi, mesin tunggal dengan hanya satu peningkatan aerodinamis. Itu akan membuat perbedaan yang sangat-sangat besar terhadap apa yang diizinkan.”
Carlos menekankan bahwa itu tergantung siapa yang kita ajak bicara di paddock. Karena menurutnya, dari sudut pandang teknik pabrikan akan selalu menghabiskan uang sebanyak yang mereka bisa dan sebanyak yang mereka punya, untuk membuat motor lebih cepat 1 milidetik atau 0,001 detik. “Tugas kami sampai sekarang adalah memastikan investasi jutaan Euro tidak terbuang sia-sia hanya untuk mendapatkan 0,1 detik jika kami bisa membuatnya meningkat 1 milidetik karena peraturan,” tegasnya.
“Jika semua pabrikan secara bersama-sama memutuskan ingin melakukan pembatasan biaya, Dorna pasti tidak akan menolaknya. Tentu saja, bagaimana cara kita mengawasinya. Seiring olahraga ini terus berkembang, mereka melakukannya dalam semua aspeknya, apa yang terjadi pada motor di lintasan, ban, performa perlengkapan pembalap, perlindungan, dan pemasaran mitra komersial. Itu terjadi di seluruh olahraga dan mungkin akan terjadi cepat atau lambat, saya yakin itu,” pungkas Carlos Ezpeleta.