RiderTua.com – Apakah KTM akan melakukan pengurangan atau bahkan mundur total dari dunia balap? Pit Beirer selaku Direktur Balap KTM menegaskan, rumor bahwa KTM akan mengurangi line-up pembalap atau bahkan slot milik KTM akan diambil alih Honda mulai 2026 adalah berita hoax.
Sekarang KTM berada dalam posisi ‘aman’ setelah Bajaj Auto selaku pemegang saham mayoritas telah menjamin pembiayaan dan pemenuhan kuota pembayaran utang. Namun nantinya, dalam hal balapan akan tetap diperlukan penghematan.
CEO KTM Pit Beirer : Tidak akan Gegabah Keluar dari MotoGP
Dalam sebuah wawancara CEO KTM Gottfried Neumeister menekankan, “Olahraga bermotor merupakan inti dari KTM, itu bagian dari DNA kami. Olahraga bermotor dan inovasi saling terkait erat. Semua inovasi dan pengembangan yang kami lakukan dalam olahraga bermotor membantu kami meningkatkan kendaraan produksi kami,” ujarnya.
Neumeister melanjutkan, “Itulah sebabnya kami akan terus berkomitmen penuh terhadap olahraga bermotor. Inilah yang membuat antusiasme terhadap merek ini tetap tinggi dan merupakan komponen utama, mengapa KTM dikenal di seluruh dunia saat ini mulai dari Buenos Aires (Argentina) hingga Bangkok (Thailand).”

Untuk 2026, Neumeister menegaskan bahwa pihaknya masih memiliki kontrak berjalan yang harus dihormati. Meski begitu, dia tidak bisa membicarakan secara spesifik semua kategori dan kelas maupun keterlibatan semua merek saat ini. Dia dengan tegas menyatakan bahwa akan tetap berkompetisi di dunia balap motor.
“Secara pribadi, saya adalah penggemar berat MotoGP dan yakin bahwa dengan masuknya Liberty Media sebagai pemasar baru, banyak hal akan berubah,” ujarnya.
BTW, KTM telah melakukan tindakan pencegahan dan divisi balap jalan raya dipisahkan dari kegiatan olahraga bermotor lainnya sehingga investor potensial akan masuk dengan lebih mudah. Pada pertengahan Mei lalu, ‘tangan kanan’ Neumeister yakni Lukas Lauda menghadiri balapan Formula 1 di Imola di mana bos Red Bull Mark Mateschitz juga hadir disana. Untuk diketahui, Neumeister sangat dekat dengan Mateschitz.
Terkait periode mulai 2027 dan seterusnya, Neumeister bersikap realistis namun tetap terbuka terhadap masa depan keterlibatan mereka di dunia balap terutama di motoGP. “Jika kami mampu kami akan bertahan, tetapi kami harus melihat kondisi (keuangan) kami. Jika Liberty Media ikut terlibat di MotoGP, maka kami yakin akan menyedot lebih banyak perhatian. Jumlah penonton di Formula 1 meningkat dua kali lipat. 50 persen dari penonton baru adalah wanita,” ungkap Neumeister.

CEO KTM berusia 47 tahun itu menambahkan, “Liberty berencana menyelenggarakan beberapa balapan di Amerika Serikat, yang merupakan pasar tunggal terpenting kami. Dalam hal ini, saya tidak akan membuat keputusan untuk mundur dari MotoGP dengan mudah, tetapi akan mempertimbangkannya dengan saksama. Banyak parameter yang bergantung padanya. Seperti apa konsep barunya, berapa biayanya, dan apakah akan ada pembatasan anggaran?”