RiderTua.com – DFSK memang dikenal dengan produk mobil penumpangnya, tapi mereka cukup dikenal dengan mobil niaga ringannya dalam model Super Cab. Meski tidak sepopuler rival sekelasnya, tapi model ini cukup banyak dicari di pasarnya, dan sudah diproduksi hingga ribuan unit. Terbukti dengan 12 ribu unit yang diproduksi di pabriknya sejauh ini, dan pengirimannya tak mengalami gangguan.
Super Cab Masih Tetap Jadi Andalan di Pasarnya
Selama beberapa tahun di Indonesia, DFSK menghadirkan sejumlah produk mobil penumpangnya di Indonesia, termasuk menghadirkan sub-brand Seres di pasar mobil listrik. Tetap saja mereka tidak bisa mengabaikan Super Cab begitu saja, karena model ini menjadi andalan di segmen mobil niaga ringan sejak diluncurkan disini. Setelah delapan tahun berlalu, Super Cab sudah diproduksi sebanyak 12 ribu unit.
Mungkin itu angka yang cukup kecil untuk mobil niaga seperti ini, terlebih dengan penjualan mobil pikap yang begitu tinggi disini. Tapi itu sudah menjadi pencapaian yang begitu bagus bagi merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut, karena mereka dapat menjadi salah satu produsen yang terjun ke segmen tersebut. Sementara kebanyakan merek lebih memilih berjualan mobil listrik.

Persaingan Berjalan Ketat
Sejauh ini, pasar mobil niaga masih berjalan ketat persaingannya, dengan Daihatsu dan Suzuki saling bersaing dengan model pikap unggulannya masing-masing. Tapi DFSK terlihat begitu tenang dalam menghadapi semua itu, meski penjualan Super Cab tidak sebanyak rivalnya. Hanya saja mereka tak ingin fokus pada penjualannya saja, melainkan untuk menghadirkan produk yang dapat memenuhi permintaan di pasarnya.
Selain Super Cab, mereka juga menjual Gelora E yang dihadirkan di segmen mobil van. Tapi persaingannya akan berjalan lebih ketat dengan kehadiran Wuling EV Van.