RiderTua.com – Kembali media Italia membahas seputar bursa transfer pembalap terkini..salah satu spekulasinya dan menjadi pertanyaan besar adalah: Akankah Ducati dan Bagnaia berpisah dan mengucapkan selamat tinggal?
Pecco Bagnaia Hengkang dari Ducati?
Pasar pebalap MotoGP kini memang sedang bergejolak. Berita terbaru setelah balapan Silverstone menyeruak dengan kondisi Pecco Bagnaia semakin tidak puas dengan Ducati. Semenjak kedatangan pembalap bintang dan kuat sekelas Marc Marquez sedikit banyak perhatian ke Pecco pastinya akan berkurang, berbeda saat Pecco tandem bareng Jack Miller atau Enea Bastianini..
Di paddock MotoGP, masih ada pembicaraan tentang kontrak dan pergerakan pasar, dan pastinya banyak berita tarik ulur pembalap untuk kontrak musim berikutnya, bahkan dalam jangka pendek seperti yang barusan adalah Jorge Martin.
Pecco Bagnaia, Pedro Acosta, dan Enea Bastianini adalah tiga nama yang menjadi sorotan, tetapi tidak hanya itu. Kembalinya juara bertahan Jorge Martin ke lintasan balap masih tidak terduga, meskipun semuanya menunjukkan bahwa pebalap asal Madrid itu akan menghabiskan kontraknya dengan Aprilia hingga tahun 2026.

Bagaimana Nasib Bagnaia
Saat ini Pecco Bagnaia yang menjadi sorotan. Pertama-tama karena situasi sulit yang dihadapinya dengan GP25, sementara rekan setimnya tampak mampu mengatasi masalahnya, paling tidak leboih baik dari Pecco (saat ini Marc pimpin klasemen)..
Di Silverstone Pecco kembali terjatuh dalam balapan dan tidak memperoleh poin untuk klasemen meski dia finis di posisi ke-6 di Sprint. Feeling dengan Ducati GP25 tampaknya tidak membaik, sebaliknya. Situasinya tampak makin buruk, ia menderita kurangnya cengkeraman saat memasuki tikungan dan kesulitan mengendalikan motor saat menikung.
“Gigi Dall’Igna dan teknisi lain memikirkan apa yang tidak berjalan sesuai rencana. Motornya mirip dengan tahun lalu, tetapi tidak bekerja dengan cara yang sama. Mereka tidak tahu mengapa ini terjadi,” kata juara MotoGP dua kali itu.
Sementara itu, persaingan semakin ketat dan Yamaha bisa jadi tujuan di masa depan untuk pebalap Italia itu. Pecco memiliki kontrak dengan Ducati hingga akhir musim 2026. Pabrikan Yamaha ingin mencoba, tetapi murid VR46 Academy itu bermaksud untuk menghormati kontrak itu dalam hal apa pun. Hubungannya yang panjang dan gemilang dengan Ducati tidak akan tercoreng oleh beberapa balapan sulit dan akhirnya hengkang sebelum waktunya, meskipun bisa ditebak hasilnya di kejuaraan MotoGP..apakah Pecco bisa juara dunia lagi tahun 2026.
Memikirkan gelar juara dunia saat ini hanyalah ilusi, di sisi lain Fabio Quartararo dan M1 terbukti sedang meningkat… Apakah itu cukup untuk membuat Bagnaia berubah pikiran, dan menerima jika Yamaha menginginkannya gantikan Alex Rins setelah 2026?

Pramac Yamaha Memperkuat Diri
Yamaha juga tengah menggarap lini depan lain. Kedatangan Toprak Razgatlioglu di Pramac sudah dekat. Pengumuman itu bisa saja terjadi selama GP Italia, balapan kandang tim asal Italia itu.
Dan berita lainnya ada kemungkinan penarikan sebagian motor KTM ( menjadi 2 motor saja), mereka akan siap menurunkan dua motor di grid untuk Kejuaraan Dunia MotoGP berikutnya. Artinya tim satelit KTM akan dikurangi..
Di jajaran pembalap KTM, suasana hati Pedro Acosta yang buruk sudah terlihat, karena ia menginginkan Ducati dengan segala cara. Dall’Igna tengah mencari ruang kosong untuk talenta Spanyol itu, ada juga minat dari tim VR46, tetapi solusi yang tidak merugikan masih akan membutuhkan waktu. Terakhir tentang Enea Bastianini. Pramac mengincar pebalap asal Rimini itu, tak lupa kita harus mencermati apa yang akan terjadi antara Aprilia dan Jorge Martin…