RiderTua.com – Joan Mir melintasi garis finis di posisi ke-11 dalam main race hari Minggu di MotoGP Silverstone, tertinggal 10,3 detik dari pemenang Marco Bezzecchi (Aprilia). Namun karena rekan setimnya Luca Marini yang finis ke-10 kena penalti 16 detik karena melanggar aturan tekanan ban, rider tim pabrikan Honda itu naik ke posisi ke-10 dan mengantongi 6 poin sementara Marini turun ke posisi 15.
Tahun lalu, Mir tidak mencetak satu pun poin di GP Inggris. Jika dibandingkan, jelas finis ke-10 merupakan hasil yang cukup mengesankan. Namun rider asal Mallorca Spanyol itu mengaku kesal karena tidak mampu mempertahankan kecepatan normalnya dalam jarak balapan yang lebih jauh.
Joan Mir : Saya Ingin Konsisten Seperti Johann Zarco
Joan Mir mengatakan, “Balapan tadi penuh dengan campuran emosi. Menurutku kami melakukan segalanya dengan benar dan memilih ban depan medium yang tepat untuk gaya balap saya. Saya sangat cepat untuk waktu yang lama.”
Klaim Mir tersebut didukung dengan catatan waktunya di sirkuit Silverstone sepanjang 5,9 km dimana dia membukukan waktu terbaik ke-6 hari itu. Sebagai perbandingan, dia hanya terpaut 0,1 detik di belakang Johann Zarco yang meraih podium untuk kedua kalinya berturut-turut.
“Yang benar-benar tidak dapat dipahami adalah secara konsisten saya cepat untuk sebagian besar waktu, tetapi di lap terakhir cengkeraman dan traksi di bagian belakang tiba-tiba menurun. Itulah yang perlu kita pahami,” ungkap Mir.
Kecepatan Mir dan Zarco hampir sama, tetapi pembalap LCR Honda itu tidak perlu berjuang lebih keras di akhir balapan. Sebaliknya, Mir harus berusaha keras untuk naik dari posisi ke-11 di grid ke posisi ke-6 tapi ‘melempem’ di detik-detik terakhir.
Juara Dunia MotoGP 2020 itu menekankan, “Itu membuat frustrasi. Saya berada di dalam segerombolan pembalap dan kami semua berdekatan. Ketika cengkeraman hilang, saya kehilangan begitu banyak kecepatan saat mendekati lintasan lurus sehingga saya disalip oleh beberapa motor dalam waktu singkat. Saya tahu ban depan hard akan ideal hari ini, tetapi suhunya beberapa derajat terlalu dingin untuk itu.”
“Secara keseluruhan, kami menjalani balapan dengan jauh lebih baik. Motor mengalami perkembangan kekuatan yang luar biasa. Namun bagi saya, saya harus lebih konsisten seperti Johann. Johann tidak lebih cepat dari saya, tetapi dia selalu bisa mengontrol segalanya,” pungkas Joan Mir.
Setelah 7 seri musim 2025, Mir saat ini hanya menempati peringkat 19 dengan 18 poin di klasemen. Sementara rekan setimnya Luca Marini berada di peringkat 13 dengan 38 poin. Di sisi lain, Zarco sukses merangsek naik ke peringkat 5 setelah memenangkan GP Prancis dan finis ke-2 di GP Inggris, dengan mengoleksi 97 poin.
