Marco Bezzecchi : Saya Suka Komponen Aerodinamis yang Baru

RiderTua.com – Marco Bezzecchi mengawali akhir pekan di MotoGP Silverstone dengan sangat positif. Rider pabrikan Aprilia itu menempati posisi ke-4 dalam FP1. Dan pada sesi sore hari, dengan catatan waktu 1:57.667 menit Bez berada di posisi ke-5 sehingga langsung lolos ke Q2 untuk hari Sabtu.

Tingkat persaingan pada sesi sore hari sangat ketat. Gap antar pembalap sangat tipis. Bezzecchi tertinggal 0,372 detik dari pembalap tercepat yang membukukan rekor lap Silverstone yang baru Alex Marquez dan hanya ‘kalah’ 0,012 detik dari Marc Marquez yang berada di posisi ke-4.

Marco Bezzecchi : Saya Suka Komponen Aerodinamis yang Baru

Sirkuit sepanjang 5,9 km yang merupakan bekas lapangan terbang di Inggris itu memiliki karakter cepat dan mengalir. Ketika Marco Bezzecchi ditanya, apakah performa RS-GP jauh lebih baik disini ketimbang di Jerez atau Le Mans? “Tidak, motornya terasa hampir sama. Biasanya kami lebih kesulitan di zona hard braking, di mana bagian belakang kami kurang stabil,” jelas pembalap berusia 26 tahun itu.

Rekan setim juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin itu menambahkan, “Lintasan ini memiliki lebih sedikit zona pengereman keras yakni di tikungan 6, 15, dan 16. Sisanya, cepat dan mengalir. Motor kami bekerja sangat baik dalam kondisi ini. Cornering speed dan traksinya juga bagus. Namun kami masih memiliki beberapa masalah yakni motor tidak stabil saat mengerem dan berakselerasi.”

Sejak tes Jerez, Bezzecchi memasang winglet di samping jok motornya. “Sangat nyaman karena jika saya mencondongkan tubuh ke depan. Saya bisa duduk di atasnya dengan nyaman,” ujar rider Italia berusia 26 tahun itu sambil tersenyum.

Terkait komponen aerodinamis baru yang digunakannya, putra Vito Bezzecchi itu menekankan, “Komponen ini memberi kami tekanan ekstra dalam situasi tertentu. Dalam angin kencang, sulit untuk menggunakannya. Tetapi secara keseluruhan, komponen ini bagus dan saya suka komponen ini.”

Ketika Aprilia tengah kesulitan mengembalikan performa kuatnya, berita buruk menerpa pabrikan asal Noale Italia itu. Martin dikabarkan ingin hengkang dan mengakhiri kontrak lebih awal, karena Aprilia dianggapnya gagal membangun motor pemenang setelah 6 seri pertama musim 2025.

Bagaimana tanggapan Bezzecchi mengenai hal itu? “Saya tidak fokus pada hal itu karena itu bukan urusan saya. Saya merasakan hal yang sama seperti kemarin atau sebulan yang lalu. Tentu saja, hari yang baik seperti ini adalah hal yang positif. Hubungan saya dengan Aprilia fantastis dan saya sangat bangga membalap untuk mereka. Saya juga senang dengan dukungan mereka,” pungkas rider murid Valentino Rossi itu.

Hasil Latihan MotoGP Inggris 2025

ridertua.com

© ridertua.com