RiderTua.com – Menjelang MotoGP Silverstone akhir pekan ini, Pecco Bagnaia tertinggal cukup jauh 51 poin dari pemuncak klasemen sekaligus rekan setimnya Marc Marquez setelah gagal mencetak poin di Le Mans.
Di sela-sela waktunya, Pecco Bagnaia menjalani latihan bersama tim VR46 di Mugello. Dan kini dia mengaku bahwa perasaannya jauh lebih baik. “Saya menjalani latihan dengan Superbike di Mugello. Kondisinya luar biasa dan saya bahagia seperti anak kecil. Dan saya memiliki feel yang sempurna untuk roda depan motor!” ungkap rider berusia 28 tahun itu sambil tersenyum.
Pecco Bagnaia Terkait Jorge Martin
Sejak awal musim, Francesco Bagnaia mengeluhkan kurangnya feel pada bagian depan GP25 yang membuatnya sangat kesulitan musim ini. “Le Mans sangat ambivalen. Pada hari Sabtu, awalnya semuanya tampak sangat baik tetapi hasilnya sudah diketahui (crash di sprint race). Namun kami bekerja keras dan memiliki tim yang tepat untuk mengoptimalkannya,” ujar rider yang tinggal di Pesaro Italia itu.

Pecco menambahkan, “Kami sudah membuat rencana untuk balapan akhir pekan di Inggris. Kami akan memulai dengan dua set-up yang berbeda dan kemudian melanjutkan dengan set-up yang lebih baik.”
BTW, Enea Bastianini menyenggol Pecco yang membuatnya terjatuh dan gagal mencetak poin pada race utama di Prancis. “Saya sudah bicara dengan Enea dan semuanya baik-baik saja. Saya tidak ingin mengatakan bahwa itu sepenuhnya tidak dapat dihindari, tetapi menurutku itu karena situasi, dengan beberapa pebalap menggunakan ban slick dan yang lainnya menggunakan ban hujan. Kondisi berkendara sangat berbeda saat itu dan saat itulah crash seperti ini lebih mudah terjadi,” jelas pembalap Ducati Lenovo itu.
Kabar keretakan Martin dan Aprilia menyeruak menjelang GP Inggris. “Menurut pemahaman saya, jika kita membuat kesepakatan maka kita harus melakukan segala kemungkinan untuk menepatinya. Saya memahami sudut pandang Aprilia. Tidaklah benar untuk memutuskan kontrak. Jika kita memberikan janji dalam kontrak untuk sesuatu, maka kita harus menepatinya. Jika tidak, akan terjadi kekacauan,” tegas Pecco.
Kemudian Pecco Bagnaia melanjutkan, “Selain itu, kita hidup di dunia di mana karena media sosial situasi seperti itu menimbulkan banyak spekulasi yang tidak mengenakkan.”

Perkataan Pecco tersebut mengacu pada pengalamannya sendiri. Adik Carola Bagnaia itu menekankan bahwa dia pernah berada dalam situasi seperti yang terjadi pada Martin. Menurutnya semua orang pasti selalu menginginkan yang terbaik untuk dirinya sendiri.
“Tetapi kita tetap harus menghormati kesepakatan, meskipun itu berarti membuat keputusan yang berbeda dari yang kita inginkan. Bagi saya, wajar saja untuk melakukan apa pun yang kita bisa untuk menyelesaikan masalah. Ini seperti pernikahan, kita harus menjalaninya!” pungkas murid legenda MotoGP Valentino Rossi itu.