RiderTua.com – Setelah berhasil dua kali naik podium di Le Mans (finis ke3), Fermin Aldeguer naik ke peringkat 8 dalam klasemen dan menjadinya rookie terbaik. MotoGP Prancis merupakan balapan akhir pekan terbaiknya sejauh ini dan ini adalah podium pertamanya di kelas utama.
Sebagai informasi, rookie tim Gresini Ducati itu melakukan debutnya di kelas utama musim ini melalui jalur yang tidak biasa. Fermin bukanlah seorang juara dunia di Moto2 dan juga tidak pernah berkompetisi di Moto3.
Fermin Aldeguer : Saya Tidak Punya Uang Untuk Balapan di JuniorGP
Fermin Aldeguer menjelaskan, “Sebenarnya saya ingin mengikuti jalur yang normal. Karena menurutku dengan potensi yang saya miliki, saya bisa memenangkan gelar dunia. Saya berkompetisi di European Talent Cup dan menempati peringkat 3 di tahun terakhir saya. Ketika tiba saatnya untuk naik ke JuniorGP, saya tidak punya uang untuk balapan jadi saya harus mengambil jalur yang berbeda.”
Fermin Aldeguer menjadi Juara Eropa Superstock 600 pada 2020 dan dia meraih Juara Moto2 Eropa pada 2021. Pada tahun yang sama, dia pertama kali memasuki Kejuaraan Dunia Balap Motor melalui Kejuaraan Dunia MotoE dan berada di peringkat 9 secara keseluruhan.

Kemudian di tahun yang sama, Fermin juga mengikuti balapan pertamanya di Kejuaraan Dunia Moto2 bersama Boscoscuro. Produsen sasis asal Italia itu yakin akan bakatnya dan mempertahankannya selama 3 musim penuh. Pada 2023 dan 2024, rider asal Murcia Spanyol itu bersaing untuk memperebutkan juara dunia tapi pada akhirnya berada di peringkat 3 dan 5 secara keseluruhan.
Pada awal musim 2024, Aldeguer menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan Ducati. Rookie berusia 20 tahun itu berhasil memukau para petinggi Ducati dengan pencapaiannya yang sensasional di musim 2023. Saat itu dia meraih 4 kemenangan Moto2 berturut-turut.
Pada 2024, Fermin bertekad untuk menjadi juara dunia di Moto2, yang memungkinkannya untuk naik ke MotoGP seperti Pedro Acosta dan beberapa pembalap berbakat lainnya sebelum dirinya. Namun ternyata situasinya berbeda. Meski begitu, dia tetap melangkah ke kelas utama.

Sekarang Fermin sepenuhnya berkompetisi di MotoGP. Dia langsung percaya diri dan merasa sangat nyaman dengan Desmosedici GP24 yang membuatnya memiliki kecepatan yang luar biasa.
“Jika 5 tahun lalu ada orang yang mengatakan bahwa saya akan berada di MotoGP pada 2025, saya pasti akan menertawakannya. Saya memperkirakan baru akan masuk ke Kejuaraan Dunia pada 2022 atau 2023. Namun semuanya terjadi begitu cepat dan sekarang saya berada di MotoGP,” pungkas rekan setim Alex Marquez itu.
Seri ke-7 MotoGP musim 2025 akan digelar akhir pekan ini di Silverstone, dimana Fermin meraih kemenangan Moto2 pertamanya pada 2023.