RiderTua.com – Biasanya Daihatsu mampu mengisi peringkat tiga besar penjualan di segmen suatu mobil. Tak terkecuali low MPV atau LMPV, dimana mereka mengandalkan Xenia dan modelnya selalu mencetak hasil penjualan yang begitu memuaskan dan selalu berada di peringkat tiga besar. Namun ternyata penjualan wholesales pada April lalu tidak tercatat sama sekali alias nol unit, membuat Xenia menghilang dari daftar penjualan di segmen LMPV untuk pertama kalinya.
Xenia Tak Terjual Sama Sekali Karena Ini
Penjualan mobil Daihatsu dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia masih cukup bagus, dengan sejumlah model yang mampu menyumbang hasil yang begitu memuaskan. Tak terkecuali Xenia yang menjadi andalan di segmen low MPV, dan model ini selalu menempati posisi tiga besar bersama kembarannya, Toyota Avanza. Bahkan dengan penurunan penjualan sekalipun Xenia tetap menjadi salah satu model LMPV terlaris.
Namun entah mengapa tiba-tiba Xenia menghilang dari daftar penjualan LMPV secara wholesales (distribusi unit dari pabrik ke dealer) bulan lalu. Tentu ini cukup mengejutkan karena tidak biasanya model seperti Xenia langsung lenyap begitu saja tanpa ada peringatan apapun. Rupanya ini terjadi akibat proses pemindahan produksinya dari Sunter ke pabriknya yang baru di Karawang.
Hanya Sementara
Memang prosesnya hanya berlangsung sementara, tapi ini sudah berdampak ke penjualan wholesales-nya selama April lalu yang kosong melompong. Sementara catatan penjualannya dari Januari hingga Maret 2025 sudah mencapai 2.725 unit. Tapi dengan pabrik barunya ini, Daihatsu bisa memiliki fasilitas perakitan yang lebih luas dan canggih, sehingga mereka bisa memenuhi permintaan di pasarnya dengan lebih cepat.
Sebenarnya tidak hanya Xenia saja yang dipindah produksinya, Avanza disebut juga termasuk di dalamnya. Meski modelnya juga dirakit oleh Toyota bersama versi lebih mewahnya, Veloz.
