RiderTua.com – Chicho Lorenzo di kanal YouTube Motogepeando mengulas berita MotoGP terkini dengan gaya khasnya.. ‘apa adanya’, dia menyinggung keputusan Race Direction yakni penalti kontroversial, ketegangan di Aprilia, penampilan Bagnaia, dan pemulihan Fabio Quartararo menjadi fokus “videocast”nya.
Pecco Bagnaia Benar-benar Sedang Terpuruk
Chicho mengawali dengan harapan yang ditujukan untuk Yamaha.. Dalam kejuaraan yang didominasi Ducati, yang mendominasi baris terdepan grid, kemunculan pembalap Prancis itu merupakan jeda kompetitif kecil.
“Fabio Quartararo, yang meraih dua posisi pole berturut-turut, dan itu adalah pencapaian yang hebat. Setidaknya ada secercah harapan.. Kita melihat hasil balapan dengan Marc Marquez di posisi kedua, yang tidak pernah meninggalkan baris depan, dan Alex Marquez juga di baris depan,” tambahnya, menyoroti dominasi Ducati.

Dalan videonya ayah Lorenzo itu juga membahas penampilan Fermín Aldeguer, pendatang baru terbaik dalam kategori tersebut..
“Fermín Aldeguer, yang merupakan pendatang baru terbaik saat ini. Apa yang Fermín lakukan sungguh menyenangkan, demikian juga dengan Vinales.. Senang melihat Maverick di sana,” katanya..
Sementara Pecco Bagnaia tidak seberuntung itu, setelah dikritik karena penampilannya yang buruk.. “Balapan ini benar-benar bencana. Dia sudah tertinggal 0.7 detik di belakang Fabio Quartararo,” katanya…!

Garasi Aprilia Seperti Neraka..!
Pembahasan berlanjut tentang Jorge Martin yang akan pergi dari Aprilia.. Mungkin akan ada penalti dari pabrikan Aprilia untuk Martin…
“Bayangkan, dengan semua ini, pernyataan-pernyataan ini, kekacauan-kekacauan ini, seperti apa kondisi di dalam Garasi Aprilia sekarang. Bukankah itu akan menjadi seperti neraka? Apakah mereka akan menanganinya dengan baik? Apakah akan ada motivasi?”
Menurut Chicho Lorenzo, tidak mengherankan jika tim membuat keputusan radikal.. “Saya nggak akan heran kalau Aprilia akan bilang, ‘kalau mau pergi, ya sekarang saja. Turun dari motor mulai sekarang’…”

Pada kesempatan lain Chicho berbagi cerita teknis tentang putranya Jorge Lorenzo dan ban kualifikasi, saat ia masih menjadi pemula di MotoGP (2008).. “Dengan menggunakan ban yang lebih kuat, putaran mesin tidak akan terlalu tinggi, dan ia pikir motornya tidak akan melaju kencang. Padahal, itu cuma sensasi. Motornya tetap kencang, dan catatan waktunya bagus,” kenang ayahnya ‘Hohe’ itu..
Sebagai penutup, ia memberikan refleksi tajam.. Bahwa masa-masa Marc di Honda Sudah dilupakan.. “Siapa yang ingat bahwa Marquez pernah mengendarai Honda? Tidak ada yang ingat lagi. Memori penggemar hanya memiliki beberapa gigabyte saja ( mudah lupa).”
Dan mengenai Bagnaia, ia menyimpulkan dengan pernyataan tak kalah kritis juga.. “Ia sedang mengalami badai yang sempurna (sedang dalam kondisi sulit). Kita lihat saja bagaimana reaksinya, atau apakah ia tidak akan pernah bangkit lagi. Kita tidak tahu.”
*Jika mau video lengkapnya kunjungi saja akun YouTube Motogepeando, gak usah protes ke admin …🤭
berita kga bermutu
ya protes aja sama bapaknya lorenzo..kok nyalahin beritanya… 🤣
Peco tidak terpuruk melainkan kapasitas nya sudah maksimal klo di lihat speck motor yang lain yang sama dengan Peco artinya sudah menyaingi speck motor Peco kalau sebelum nya Peco bisa kuat di karenakan speck motor yang lain tidak seimbang dengan speck motor Peco pada saat sekarang semua team sudah mempunyai motor yang mendekati speck yang sama jadi sekarang skill pembalap yang d utamakan