RiderTua.com – Berita mengejutkan datang dari juara bertahan Jorge Martin yang dikabarkan ingin meninggalkan Aprilia pada akhir musim 2025. Rider asal Madrid Spanyol itu cedera sejak tes pramusim dan hanya berpartisipasi di GP Qatar untuk pabrikan asal Noale Italia itu. Dengan cederanya yang baru, Martin dipastikan akan absen 3 seri lagi.
Namun tidak kompetitifnya RS-GP di 6 seri pertama musim ini membuat Martin berpikir untuk hengkang dari tim Noale atau mengakhiri kontrak lebih awal (kontrak selesai pada akhir 2026). Jelas, pihak tim pabrikan keberatan dengan keinginan Martin tersebut karena mereka mengklaim tidak melakukan kesalahan apapun. Dalam sebuah kabar terbaru, Martin menyarankan kepada timnya untuk menunggu hingga 6 seri lagi atau pada GP Ceko untuk mengambil keputusan.
Siapa Kandidat yang Mungkin akan Menggantikan Jorge Martin..?
Spekulasi pun berkembang dan kemungkinan Honda dan Yamaha akan menjadi pelabuhan baru untuk Martinator. Namun mungkin dia akan tetap terikat kontrak dengan Aprilia jika Aprilia memenangkan pertarungan hukum melawannya.
Kita berandai-andai, jika Martin benar-benar meninggalkan tim Italia itu siapa pembalap yang berpotensi akan menggantikannya? Ada 3 nama pembalap yang kontraknya akan habis akhir musim ini.
Pertama, Luca Marini yang berada di tim pabrikan Honda. Jika Martin benar-benar bergabung dengan Honda, Marini akan menjadi ‘korban’ karena Joan Mir memiliki kontrak hinggak akhir 2026. Meski begitu ini akan menjadi pertukaran yang adil mengingat Marini memiliki banyak pengalaman yang diperoleh dari Ducati dan Honda, masih lumayan muda (27 tahun), pembalap asal Italia yang kemungkinan menjadi prioritas utama pengantinya, berpotensi, adik dari legenda MotoGP Valentino Rossi dan bisa menjadi rekan setim dari Marco Bezzecchi yang juga merupakan murid VR46. Selain itu, Marini juga memiliki pendekatan analistik pada pengembangan motor sehingga kemungkinan besar akan menguntungkan tim Noale itu. Dia pernah berada di pabrikan-pabrikan besar sehingga dia tahu jenis tekanan yang menyertainya.
Kedua, Franco Morbidelli. Jika tim VR46, tim tempatnya saat ini bernaung mendepaknya untuk memberi tempat pada Pedro Acosta maka kemungkinan dia akan free tahun depan. Namun melihat performa kuatnya dalam 6 seri pertama musim 2025, kemungkinan dia akan dipertahankan oleh tim milik gurunya Valentino Rossi itu.
Ketiga, Jack Miller yang kini berada di tim Pramac Yamaha. Rider asal Australia itu memiliki pengalaman dari 4 pabrikan berbeda di kelas premier yakni Honda, Ducati, KTM dan terakhir Yamaha. Aprilia bisa menjadi persinggahan berikutnya jika dia didepak dari Pramac karena ketidakkonsistensinya. Selain itu Milelr juga belum terlalu tua (30 tahun).
Keempat adalah Ai Ogura. Penampilan rookie tim Trackhouse itu dalam 6 seri pertama pada debutnya di kelas premier musim ini cukup mengesankan. Jika rider asal Jepang itu berhasil mempertahankan performa kuatnya hingga akhir musim, kemungkinan besar dia akan dipromosikan naik ke tim pabrikan tahun depan. Selain itu, lingkungan tim pabrikan akan membuatnya semakin mengeluarkan potensi terbaiknya. Saat ini Ogura menempati peringkat 10 dalam klasemen dan menjadi pembalap pabrikan Italia terbaik. Ini adalah opsi yang paling aman untuk tim yang bermarkas di Noale itu.
Kelima, Enea Bastinini yang gagal beradaptasi dengan KTM RC16 hingga seri ke-6 musim ini. Bestia dirumorkan akan meninggalkan KTM akhir musim ini dan sedang mencari tim baru untuk tahun depan. Dan kemungkinan besar KTM juga tidak akan mempertahankannya mengingat rider Italia itu saat ini hanya berada di peringkat 15.
Keenam ada Manuel Gonzalez dari Moto2. Meski dulu dia memiliki hubungan dekat dengan Yamaha, jika dia sukses memenangkan gelar dunia musim ini maka dia bisa menjadi opsi yang cukup baik. Ataukah dia justru akan bergabung ke tim Pramac Yamaha untuk menggantikan Jack Miller? Kita tunggu aja!
