Fabio Di Giannantonio: Jangan Salah! Ducati GP25 Bukan Dibuat untuk Marquez, Tapi Kenapa Dia Bisa Sangat Cepat?

RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio buka suara, dia mengatakan yang intinya ‘bukan motor Ducati yang dibuat dengan menyesuaikan gaya balap Marquez, tapi Marquez-lah yang hebat yang beradaptasi dengan baik’..

Fabio ‘Diggia’ mengendarai Ducati spek pabrikan di musim MotoGP 2025 sama dengan yang dipakai Pecco dan Marc. Pembalap VR46 itu kini berada di peringkat ke-5 di klasemen dan membantah hipotesis tentang motor yang direvolusi atas keinginan Marc Marquez.

Fabio Di Giannantonio: Ducati GP25 Bukan Dibuat untuk Marquez

Marc Marquez mengawali musim MotoGP 2025 dengan kuat, memimpin klasemen dan mengukuhkan dirinya sebagai favorit kuat untuk gelar juara dunia. Pembalap asal Cervera dan Ducati GP25 langsung nyetel..cucok, sedemikian rupa sehingga tampaknya motor itu secara bertahap beradaptasi dengan gaya balapnya.

Di garasi Ducati yang lain, Pecco Bagnaia sedang mengalami salah satu momen terburuk dalam kariernya, setelah meraih kemenangan berulang kali dalam tiga atau empat tahun terakhir, dia terlihat dalam bayang-bayang Marc.

Fabio Di Giannantonio berbicara tentang evolusi Desmosedici GP25. Dimana tahun ini perusahaan Borgo Panigale telah memutuskan untuk menurunkan tiga prototipe spek resmi, yang ketiga untuk Di Giannantonio dari tim Pertamina Enduro VR46. Pembalap asal Roma itu saat ini berada di posisi kelima dalam klasemen dan yakin ia memiliki potensi yang tepat untuk meraih podium setiap akhir pekan.

“Kami seharusnya bisa berada di posisi tiga teratas setiap balapan hari Minggu. Ini bukan sekadar membanggakan diri, ini soal kesadaran,” kata Diggia selama GP Le Mans, mengakui bahwa ia memiliki tim yang luar biasa dan motor pemenang, karena motornya sama dengan yang dipakai Marc.

Bakat Alami Marquez

Ditanya apakah evolusi terbaru Ducati dibuat khusus untuk Marquez, Di Giannantonio tidak ragu-ragu menjawab bahwa menurutnya, performa luar biasa Marc Marquez bukan karena motor Ducatinya yang diubah sesuai gaya balapnya, tapi karena bakat alami Marquez sendiri.

“Sejauh yang saya tahu, semua motor itu sama, tapi kita harus bertanya pada Gigi… Ini adalah motor yang telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir oleh Pecco, bersama dengan tim penguji dan semua pebalap resmi yang saling mengikuti,” kata Di Giannantonio mengenang proses panjang pengembangan Desmosedici, yang dimulai oleh Andrea Dovizioso dan dibawa menuju kesuksesan (juara dunia) oleh Bagnaia.

Membuat motor Ducati GP25 menjadi sekompetitif dan cepat ditangan Marquez saat ini dalam waktu singkat sungguh tidak logis. Bukan teknisi yang mengadaptasi Ducati agar sesuai dengan Marc. Karena musim MotoGP baru dimulai dengan enam balapan…

Bahkan kondisi Marc Saat ini tidak seperti saat dia di Honda… “Saya tidak berpikir bahwa tiba-tiba kita semua akan dipaksa untuk mengendarai ‘seperti Marc Marquez’, seperti yang terjadi saat ia masih di Honda, di mana hanya dia yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari RC213V. Rahasia kesuksesannya dengan Desmosedici terletak di tempat lain”.

Menurut Fabio Di Giannantonio, Marc tampil sangat kuat karena ia adalah pembalap yang sangat berbakat.. 

Jorge Martin menang dengan motor Ducati pada tahun 2024, Pecco Bagnaia pada dua musim MotoGP sebelumnya.

Jadi apa yang kurang bagi Diggia untuk mencapai kemenangannya?.. “Untuk menang, pembalap harus lebih terampil daripada yang lain.. Kita harus tetap fokus, kita tidak boleh bersikap dangkal, karena penting untuk meningkatkan kemampuan agar bisa mencapai tujuan kita,” pungkasnya..

Jadi Diggia akhirnya mengakui nih Marc masih Alien..? 🤭

© ridertua.com