Home MotoGP Luca Marini : Seandainya Saya Tetap Bertahan dengan Ban Hujan Seperti Zarco,...

    Luca Marini : Seandainya Saya Tetap Bertahan dengan Ban Hujan Seperti Zarco, Pasti Bisa Berebut Kemenangan Dengannya

    Luca Marini
    Luca Marini

    RiderTua.com – Sama seperti Johann Zarco, awalnya Luca Marini menggunakan ban hujan. Namun setelah satu lap, rider pabrikan Honda itu memutuskan masuk pit untuk berganti motor dengan ban slick, karena saat itu hujan sempat berhenti dan lintasan juga cepat mengering. Namun setelah beberapa lap hujan kembali turun yang sedikit lebih deras, Marini pun kembali mengambil motor dengan ban hujan. “Keputusan saya salah semua!” tegas rider berusia 27 tahun itu.

    Start dari posisi ke-16 di grid, Marini sebenarnya memiliki peluang untuk memenangkan balapan seandainya dia tetap menggunakan ban hujan. Zarco yang memutuskan tidak berganti motor dengan ban slick, akhirnya meraih kemenangan yang sensasional. Marini melewati garis finis di posisi ke-11 kalah 92,5 detik dari rider LCR Honda itu.

    Luca Marini Bisa Berebut Kemenangan dengan Zarco Jika..

    Luca Marini mengatakan, “Sebenarnya balapan ini adalah sebuah peluang. Saya sangat kesal pada diri sendiri. Saya dua kali membuat keputusan yang salah. Sungguh disayangkan. Kalau dilihat sekarang, mudah saja untuk mengatakan bahwa start dengan ban hujan adalah keputusan yang tepat.”

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    Namun setelah start, Marini yakin bahwa memulai balapan dengan ban slick adalah sebuah kesalahan. “Start saya sangat bagus. Saya melaju di belakang pembalap yang menggunakan ban slick, dia sangat cepat dan aspal benar-benar kering. Saya yakin ban tidak akan bertahan selama 26 lap. Namun setelah 4 lap, hujan turun lagi,” imbuh rider asal Urbino Italia itu.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Setelah pit stop kedua, Marini melaju dengan gap yang cukup jauh dan mendapat keuntungan dari beberapa pembalap yang gagal finis. “Saya tidak punya feeling buruk saat wet race. Race pace saya juga tidak buruk,” tegas Marini.

    Ketika Marini ditanya, jika dia tidak melakukan dua kali pit stop ( tetap memakai ban basah) apakah dia bisa melawan Zarco untuk memperebutkan kemenangan? Tanpa ragu Maro menjawab, “Tentu saja! Saya bisa saja bertarung untuk meraih menang atau posisi ke-2 karena race pace saya sangat bagus.”

    Kemenangan Zarco mengakhiri paceklik panjang Honda sekaligus mengakhiri torehan 22 kemenangan Ducati berturut-turut. Namun, mungkin Zarco tidak akan menang jika pembalap lain tidak melakukan pit stop.

    Luca Marini
    Luca Marini

    Marini mengungkapkan handling Honda saat wet race tidak terlalu bagus dan bermasalah saat memasuki tikungan. “Seperti biasa, kami kesulitan dengan cengkeraman roda belakang saat memasuki tikungan. Dan cengkeraman pada sisi samping ban juga sulit dikendalikan. Namun seiring berjalannya balapan kami terus membaik, bahkan dalam kondisi seperti ini. Dan itulah aspek yang paling penting,” imbuh rekan setim Joan Mir itu.

    Double long-lap Penalti Lebih Ringan

    Pembalap yang berganti motor sebelum start dijatuhi double long-lap penalti. Aturan ini diperkenalkan sebelum GP Prancis untuk mencegah situasi kacau seperti di GP Amerika serta agar tim dan pembalap memahami aturang dengan sangat jelas. Sebanyak 13 pembalap memanfaatkan aturan baru tersebut dan menerima dua long-lap penalti agar dapat memulai balapan dengan ban slick.

    “Sekarang lebih mudah untuk meninggalkan grid start dan mengganti motor karena rider hanya perlu melakukan dua long lap. Jadi, mengapa tidak memilih melakukan dua long lap saja ketimbang kehilangan waktu 40 detik untuk mengganti motor?” tegas Marini.

    Mengganti motor atau melaju melalui pit line di Le Mans membutuhkan waktu yang jauh lebih lama daripada di trek lain. Berdasarkan peraturan lama, pembalap yang mengganti motor harus melewati pit line sebelum start. Hukuman yang jauh lebih berat ketimbang hukuman double long lap.

    “Pit line di Le Mans sangat panjang. Ban menjadi sangat dingin. Lap pertama selalu sangat sulit. Namun kami tidak dapat mengubah jalur keluar pit. Itu agak berbahaya. Itulah sebabnya kami harus ekstra hati-hati,” pungkas Marini.

    Luca Marini
    Luca Marini

    Berikut ini hasil lengkap balapan MotoGP Prancis:

    Hasil Race MotoGP Prancis 2025

    Pos Nat      Rider               Team Last Lap Time/Gap
      1 FRA Johann Zarco LCR Honda Castrol 1:49.986 45:47.541
      2 ESP Marc Marquez Lenovo Team 1:49.501 +19.907
      3 ESP Fermin Aldeguer BK8 Gresini 1:46.503 +26.532
      4 ESP Pedro Acosta Red Bull KTM 1:48.089 +29.631
      5 ESP Maverick Vinales Tech3 KTM 1:48.067 +38.136
      6 JPN Takaaki Nakagami Honda Team 1:51.338 +59.527
      7 ESP Raul Fernandez TrackHouse Racing 1:49.039 +1’10.302
      8 ITA Fabio Di Giannantonio Pertamina VR46 1:47.767 +1’10.363
      9 ITA Lorenzo Savadori Aprilia Team 1:50.908 +1’25.793
      10 JPN Ai Ogura Trackhouse Racing 1:47.515 +1’26.529
      11 ITA Luca Marini Honda HRC Castrol 1:47.738 +1’32.535
      12 ESP Alex Rins Monster Energy 1:46.336 +1’35.357
      13 ITA Enea Bastianini Tech3 KTM 1:47.494 +1’35.457
      14 ITA Marco Bezzecchi Aprilia Racing 1:49.790 +1’55.878
      15 ITA Franco Morbidelli Pertamina VR46 1:46.172 +2’18.978
      16 ITA Francesco Bagnaia Lenovo Team 1:49.682 +2’41.705
      NC ESP Alex Marquez BK8 Gresini 1:49.135 DNF
      NC POR Miguel Oliveira Pramac Yamaha 1:49.782 DNF
      NC RSA Brad Binder Red Bull KTM 1:47.579 DNF
      NC AUS Jack Miller Pramac Yamaha 1:41.944 DNF
      NC FRA Fabio Quartararo Monster Energy 1:36.709 DNF
      NC ESP Joan Mir Honda HRC Castrol 0:00.000 DNF

    ridertua.com

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini