Pedro Acosta Gagal Podium: Set-upnya Bagus Tapi Salah Pilih Ban

RiderTua.com – Dalam balapan yang kacau pada race utama hari Minggu di MotoGP Prancis, Pedro Acosta berhasil finis di posisi ke-4 kalah 29 detik di belakang pemenang Johann Zarco (Honda). Le Mans memang dikenal memiliki kondisi cuaca yang berubah-ubah dan tidak bisa diprediksi secara akurat. dan inilah yang terjadi pada race utama hari Minggu. Sebelum keluar untuk menjalani sighting lap, para pembalap sempat kebingungan memilih antara ban hujan dan ban slick. Kemudian semuanya kompak menggunakan ban slick lantaran trek masih kering.

Pada akhir warm-up lap, hujan turun dan lintasan menjadi basah. Untuk itulah para rider memutuskan untuk kembali ke pit dan berganti motor dengan ban hujan. Semua pembalap harus start dari pit line tapi bisa melanjutkan start dengan posisi normal. Awalnya Race Director mengeluarkan bendera putih tanda pembalap bisa berganti motor namun untuk alasan keselamatan, mereka pun mengibarkan bedera merah.

Pedro Acosta : Set-upnya Bagus Tapi Salah Pilih Ban

Pedro Acosta menjelaskan, “Saya berada di tengah-tengah sekelompok pembalap pada warm-up lap dan hampir terjatuh di tikungan 8. Saya nyaris terjatuh lagi di tikungan 9, jadi saya memutuskan untuk masuk pit. Itu mengingatkan saya pada balapan di Sachsenring. Jadi saya bergegas untuk melaju ke depan sejauh mungkin, tetapi kemudian kami mendapat pesan bahwa kami tidak dapat start.”

Setelah sighting lap untuk restart, beberapa pembalap kembali masuk pit untuk berganti kembali ke motor ban kering meskipun tindakan ini akan berbuah double long lap penalti. Acosta adalah salah satu dari 13 pebalap yang memilih opsi ini. Ini berarti setidaknya dia start dari posisi 12. Setelah beberapa lap, rider Red Bull KTM itu kembali berganti ke motor ban basah, karena curah hujan meningkat selama balapan 26 lap.

Acosta menjelaskan, “Semuanya baik-baik saja, bahkan saat start pun oke. Di awal saya berada di posisi ke-5 dan balapan di tengah hujan tidak buruk. Saya memiliki ritme yang sama dengan Alex dan Marc Marquez yang berada di depan saya. Saat hujan semakin deras dan jumlah air di lintasan meningkat, semuanya menjadi kacau. Memang, ban tidak bertahan lama mulai start hingga finis tetapi handling di akhir sangat buruk.”

“Ketika Fabio Quartararo dan Brad Binder mengalami crash di tikungan terakhir, jelas bagi saya bahwa saya akan masuk pit dan mengganti motor dengan ban hujan. Apalagi saya mengalami beberapa momen mengejutkan (dua kali nyaris crash) sebelumnya, jadi itu adalah keputusan yang tepat.”

“Akhir pekan yang positif, tetapi pada akhirnya kami tidak senang karena gagal naik podium. Set-upnya bagus, tetapi kami salah pilih ban. Kami seharusnya menggunakan ban soft bukan ban medium. Namun, kami harus melihat sisi positifnya,” imbuh rider asal Murcia Spanyol itu.

Ada banyak crash dalam balapan utama hari Minggu di Le Mans. “Crash bukan karena kondisi cuaca tetapi karena lintasan. Sulit untuk memahami mengapa tikungan terakhir dan sektor pertama hingga tikungan 6 begitu licin. Saya sendiri tidak tahu pasti kenapa bagian itu sangat licin. Mungkin karena itu satu-satunya sektor yang juga dipakai untuk balapan mobil. Rasanya benar-benar licin dan berbahaya…Bagian lintasan itu mengerikan dan sangat licin. Sisa lintasan cukup bagus, tetapi memang begitulah adanya dan kami berhasil melewatinya,” pungkas Acosta.

Berikut ini hasil lengkap balapan MotoGP Prancis:

Hasil Race MotoGP Prancis 2025

ridertua.com