Fermin Aldeguer P3 : Tetap Tenang, Masuk Pit, Ganti Motor dan Lihat yang Terjadi!

RiderTua.com – Fermin Aldeguer menunjukkan kedewasaanya dalam menghadapi balapan yang kacau pada MotoGP Prancis hari Minggu. Satu balapan, gonta ganti motor, dua long lap penalti, trek licin saat hujan turun dan akhirnya podium. Sirkuit Bugatti Le Mans benar-benar ruwet pada hari Minggu. Tetapi rookie dari tim Gresini Ducati itu justru berkembang pesat.

Fermin finis ke-3 pada hari Minggu, meraih podium MotoGP  pertamanya hanya dalam seri ke-6 dalam kariernya. Dan itu hanya berselang 1 hari setelah finis ke-3 di sprint. “Hari yang istimewa. Kemarin saya naik podium di sprint, tetapi paodium hari ini benar-benar berbeda,” ujar pendatang baru asal Murcia Spanyol itu.

Fermin Aldeguer P3 : Tetap Tenang, Masuk Pit, Ganti Motor dan Lihat yang Terjadi!

Sebelum start, trek kering yang membuat para pembalap yakin menggunakan ban kering. Namun pada warm-up lap hujan turun meski tidak deras yang memaksa pembalap kembali masuk pit untuk berganti motor dengan ban hujan. Race director pun menunda start selama 10 menit dan memberlakukan quick start.

Usai sighting lap, hujan berhenti dan lebih dari setengah pembalap memutuskan kembali ke pit untuk berganti dengan motor yang menggunakan ban slick. Mereka diharuskan memulai warm-up dari pit line dan start dari posisi grid normal tapi mereka semua diganjar penalti double long lap untuk tindakan ini. Dan Aldeguer termasuk di antara pembalap kena penalti ini.

Setelah start, pembalap yang memulai dengan ban slick mampu menjauh dari pembalap lainnya. Ketika hujan kembali turun pada lap ke-5, Aldeguer pembalap yang bertahan paling lama dengan ban slick sehingga dia sempat memimpin di depan.

Rider berusia 20 tahun itu menjelaskan, “Saya melihat di layar bahwa Marc dan Alex Marquez berada di belakang saya. Lalu saya berpikir,. ‘apa yang harus saya lakukan sekarang?’ Di sektor pertama dan kedua semuanya basah dan saya masih menggunakan ban slick. Jadi saya berkata pada diri sendiri, ‘Oke, tetap tenang, masuk pit, ganti motor dan kemudian kita lihat saja nanti.”

Dan keputusan untuk berganti motor di akhir ternyata adalah keputusan yang tepat. Meskipun Fermin sempat kehilangan posisi karena pergantian motor di akhir, namun dia bisa kembali di posisi ke-7 dan dengan cepat menemukan ritmenya.

Elektronik, ban hujan Michelin, dan wet race merupakan hal baru bagi Fermin. “Saya belum memiliki banyak pengalaman di lintasan basah. Tetapi lap demi lap, semuanya menjadi lebih baik. Saya jadi lebih memahami ban dan elektronik,” imbuhnya.

Dalam balapan 26 lap, Fermin berhasil menyalip Miguel Oliveira, Pedro Acosta, dan Maverick Vinales. Crash yang menimpa rekan setimnya Alex Marquez membuka jalan bagi Fermin untuk meraih podium, dengan kecepatan yang bahkan lebih cepat ketimbang pemenang Johann Zarco di sepertiga akhir balapan.

Aldeguer finis ke-3 tertinggal 26,532 detik di belakang pembalap CLR Honda asal Prancis itu. “Saya merasa luar biasa. Saya harus berterima kasih kepada Gresini dan seluruh Ducati, kami memiliki motor yang luar biasa dan kami adalah satu keluarga besar,” pungkasnya.

Setelah dua kali finis ke-3 di Le Mans, Fermin kini naik ke peringkat 8 dalam klasemen dengan mengumpulkan 51 poin. Dia tertinggal 8 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha/ peringkat 7) dan unggul 2 poin dari Pedro Acosta (KTM/peringkat 9).

Berikut ini hasil lengkap balapan MotoGP Prancis:

Hasil Race MotoGP Prancis 2025

ridertua.com

© ridertua.com