Fabio Quartararo : Yamaha Kesulitan Saat Wet Race Buktinya Miller dan Oliveira Juga Crash

RiderTua.com – Fabio Quartararo termasuk salah satu dari 13 pembalap yang dikenakan double long lap penalti karena masuk pit untuk berganti motor dengan ban slick usai warm-up lap pada race utama hari Minggu di MotoGP Prancis.

Pembalap tim pabrikan Yamaha itu mengungkapkan, “Saya tahu akan sulit untuk mendapatkan kecepatan untuk meraih kemenangan atau podium. Hujan mulai turun dan saya ingin langsung ngepush pada beberapa lap pertama. Saya menyelesaikan penalti pertama dan masih dekat dengan Marc Marquez. Bahkan saat hujan turun sedikit lebih deras, saya tidak mengalami sedikit pun masalah pada roda belakang lalu tiba-tiba roda depan selip. Saya tidak menyangka hal itu terjadi.”

Fabio Quartararo : Yamaha Kesulitan Saat Wet Race Buktinya Miller dan Oliveira Juga Crash

Fabio Quartararo menambahkan bahwa memulai balapan dengan ban slick adalah pilihan yang tepat. “Pada awalnya saya cukup cepat dan segalanya mungkin akan berjalan sesuai kondisi selanjutnya, tapi saya terjatuh. Kami tahu bahwa motor kami kesulitan saat wet race. Kita juga bisa melihat hal ini pada Jack Miller dan Miguel Oliveira yang biasanya sangat kuat dalam kondisi hujan, tetapi kali ini kesulitan dan akhirnya juga crash,” ungkap El Diablo.

Menurut rider berusia 26 tahun itu kondisi cuaca di Le Mans selalu berubah-ubah dan sulit diprediksi, apakah hujan akan turun atau berhenti. “Awalnya hanya gerimis, itulah sebabnya saya mampu gas pol di awal. Saya mampu melaju kencang hanya dalam tiga lap dan selalu ada yang mengalami crash di setiap lap. Sayang sekali, tapi saya tetap menikmati akhir pekan ini. Saya berhasil mencatatkan waktu yang luar biasa dan kecepatan saya juga kompetitif,” ujar Quartararo.

Untuk ketiga kalinya berturut-turut, Le Mans mencetak rekor jumlah pengunjung MotoGP. Selama tiga hari, total mencapai 311.797 penggemar datang ke Sirkuit Bugatti. Johann Zarco (LCR Honda) berhasil memenangkan balapan MotoGP di kandangnya dengan keunggulan mencapai hampir 20 detik dari pengejar pertamanya Marc Marquez. Ini merupakan kemenangan pertama di kelas utama pembalap Prancis di kandangnya sejak Pierre Monneret pada 1954.

“Para penggemar di sini sangat antusias. Mereka sudah berada di sirkuit sejak hari Kamis dan mendukung kami. Senang sekali semua operator lintasan balap bisa melihat atmosfer yang diciptakan oleh para penggemar Prancis. Sayangnya, saya tidak menang tetapi saya bisa membayangkan perasaan Johann Zarco. Selamat!” pungkas rekan setim Alex Rins itu sambil tersenyum.

BTW, karena Quartararo tidak mematuhi instruksi stewards setelah crash, dia harus membayar denda sebesar 2.000 euro (Rp 37 juta) dan tidak diperbolehkan mengikuti FP1 selama 10 menit pertama pada seri berikutnya di Silverstone.

Berikut ini hasil lengkap balapan MotoGP Prancis:

Hasil Race MotoGP Prancis 2025

ridertua.com