Home MotoGP Luca Marini : Le Mans Memiliki Banyak Zona Hard Braking Jadi Seharusnya...

    Luca Marini : Le Mans Memiliki Banyak Zona Hard Braking Jadi Seharusnya Cocok untuk Honda

    Luca Marini
    Luca Marini

    RiderTua.com – Luca Marini tampil konsisten di MotoGP musim 2025 ini. Dalam 5 seri pertama, pembalap Honda itu 4 kali finis di 10 besar berturut-turut. Di GP Spanyol, rider asal Urbino Italia itu finis ke-10 dan menjadi pembalap Honda terbaik setelah Johann Zarco crash.

    Marini mengalami banyak peningkatan dibandingkan musim debutnya di Honda tahun lalu. Sejauh ini, rider berusia 27 tahun itu selalu mencetak poin di semua balapan utama musim ini. Saat ini dia berada di peringkat 12 dengan mengumpulkan 32 poin dan menjadikannya pembalap HRC terbaik kedua di belakang Zarco (peringkat 7).

    Luca Marini : Le Mans Memiliki Banyak Zona Hard Braking Jadi Seharusnya Cocok untuk Honda

    Luca Marini mengatakan, “Setiap akhir pekan kami mampu meningkatkan kecepatan dan melakukan perbaikan. Dalam tes Jerez kami menguji beberapa hal untuk masa depan. Kami harus terus bekerja dan membuat kemajuan.”

    Luca Marini
    Luca Marini

    Marini yakin bahwa Sirkuit Bugatti cocok untuk Honda. “Ada banyak zona hard braking di Le Mans, yang seharusnya cocok untuk kami. Saya tidak sabar kembali menjalani pertarungan sengit di lintasan. Target pertama adalah masuk ke Q2 untuk mendapatkan posisi start yang baik untuk balapan,” ungkap rekan setim Joan Mir itu.

    Terkait pengereman di Le Mans, produsen rem Brembo mengungkapkan beberapa fakta menarik. Menurut teknisi Brembo, sirkuit Bugatti sepanjang 4,185 km menuntut sistem pengereman yang tinggi pada motor MotoGP. Pada skala 1 hingga 6, indeks kesulitannya adalah 4 dan pembalap harus mengerem 10 kali per lap dengan total menghabiskan waktu 31 detik atau setara dengan 35 persen durasi balapan.

    Tikungan 9 merupakan tikungan yang paling menantang bagi sistem pengereman karena di tikungan ini motor melambat dari 300 menjadi 111 km/jam hanya dalam 4,1 detik dengan jarak 216 meter. Pembalap memberikan beban 5,3 kg pada tuas rem, sehingga tekanan minyak rem mencapai puncaknya di 11,3 bar.

    Selama 2 tahun terakhir, Le Mans mencatatkan rekor jumlah pengunjung MotoGP. Akamsi Johann Zarco akan melakukan segala upaya untuk menyuguhkan balapan yang bagus bagi para penggemar di balapan kandangnya. Rider berusia 34 tahun itu ingin meraih hasil terbaik untuk mendapatkan promosi ke tim pabrikan Honda. Di sisi lain, Marini juga membutuhkan performa yang solid agar dapat memperpanjang kontraknya dengan HRC untuk 2026 dan seterusnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini