RiderTua.com – Alex Marquez datang ke Le Mans sebagai pemimpin klasemen setelah merayakan kemenangan pertamanya di MotoGP Jerez dua pekan lalu. Apakah beban berat seolah terangkat dari pundaknya?
“Saya tidak merasakan perbedaan apa pun, hidup saya tidak berubah. Satu kemenangan tidak dapat mengubah kita. Mentalitas dan strategi selama akhir pekan harus tetap sama. Kami akan kembali mencoba memberikan 100 persen seperti yang kami lakukan di Jerez sejak awal. Kami menikmatinya dan sekarang kami harus berusaha mempertahankannya,” jawab rider Gresini Ducati itu.
Alex Marquez : Setelah Menang Mentalitas dan Strategi Selama Akhir Pekan Harus Tetap Sama
Alex mengungkapkan bahwa setelahnya dia kembali menonton balapan yang monumental itu? “Ya, saya menonton lagi balapan itu sendirian. Saya lebih suka menyendiri saat emosional seperti itu dan saya menangis lagi,” jawab rider berusia 29 tahun itu sambil tertawa.
Adik Marquez meraih podium MotoGP pertamanya di Le Mans pada 2020. Dan dalam 5 tahun terakhir, Ducati berhasil memenangkan GP Prancis dengan 5 pembalap berbeda.
Apakah Alex berpeluang besar meraih kemenangan di sirkuit Bugatti kali ini? “Saya harap saya bisa menjadi pembalap ke-6. Kami akan mencoba, tetapi kami harus menjalani balapan demi balapan. Dan seperti yang saya katakan, Marc Marquez masih setengah langkah di depan kita. Tentu dia membuat dua kesalahan, tetapi itu bagian dari balapan. Namun dalam hal performa murni, dia lebih baik dari kami semua. Kita harus terus meningkatkan diri,” tegas rider asal Cervera Spanyol itu.
Yang termuda dari Marquez bersaudara ini finis ke-2 di Le Mans dalam wet race pada 2020. , Besar mana peluang Alex untuk menang, dalam kondisi basah atau kering? “Tergantung, jika cepat maka kita lebih suka lintasan kering. Tapi jika kesulitan, maka kondisi basah lebih baik. Itulah satu-satu cara untuk menjadi cepat dan berada di depan. Biasanya lintasan di sini menawarkan cengkeraman yang baik bahkan di tengah hujan dan tidak terlalu sulit dibandingkan dengan lintasan lainnya. Gaya balap kita akan lebih halus,” tegas putra kedua Julia Marquez itu.
Tahun ini Alex secara konsisten tampil kuat di semua seri, dimana hal ini bertolak belakang dengan tahun lalu ketika dia kesulitan dengan Ducati GP23. Apa perbedaan GP24 dibandingkan dengan GP23? “Saat ini saya bisa mengendarai sesuka hati saya. Saya tidak perlu banyak menyesuaikan diri dengan motor. Motor ini terasa sangat alami dan cocok untuk semua gaya balap, ini adalah motor yang lengkap. Jika ingin mengerem, kita dapat melakukannya dengan mudah,” jelas rekan setim dari rookie Fermin Aldeguer itu.
Alex melanjutkan “Jika kita ingin berkendara lebih smooth, motor ini juga memungkinkan. Ketika saya pertama kali menjajal motor itu pada bulan November lalu di Barcelona, saya langsung berkata, ‘wow!’. Motor ini sangat nyaman dikendarai. Saya mampu melaju cepat dan konsisten pada satu lap. Kami berhasil mempertahankan tren ini dan terus berkembang. Motor memberi saya kepercayaan diri yang saya butuhkan.”
Pada 2023 Le Mans mencetak rekor jumlah pengunjung mencapai 278.805 dan rekor pecah lagi tahun lalu dengan 297.471 pengunjung. “Yang istimewa di sini adalah tribun utama masih penuh hingga pukul 9 malam. Semua orang bernyanyi, sungguh indah. Ini adalah akhir pekan di mana kita mendapat banyak dukungan dari tribun,” pungkas rekan Fermin Aldeguer ini.
