RiderTua.com – Luca Marini mengatakan bahwa di sirkuit Le Mans ada beberapa titik pengereman keras, yang seharusnya cocok dengan karakter motor Honda RC213V. “Di Le Mans ada titik pengereman yang kuat, itu seharusnya cocok untuk kami,” katanya.. Pebalap Italia dengan nomor #10 itu telah mengindikasikan apa saja keuntungan sirkuit Prancis bagi motor Honda..
Luca Marini: Di Le Mans Ada Titik Pengereman Keras, Seharusnya Cocok dengan Karakter Motor Kami

Luca Marini hampir selalu masuk 10 besar ( kecuali di seri pembuka awal mism di GP Thailand).. Lima balapan semuanya berakhir di zona poin, dan empat di antaranya berturut-turut masuk 10 besar.. Hal ini menunjukkan bahwa Luca Marini selalu mampu mendulang poin dan tidak jatuh dengan motor Honda, berbeda dengan Joan Mir ( dari 5 balapan hanya 1 yang finis, selain itu 4 balapan lainn ya crash dan DNF)
Tujuan utama Luca Marini menjelang Grand Prix Prancis di Le Mans adalah untuk melanjutkan rangkaian hasil positif ini, yang pada saat yang sama akan memungkinkannya untuk meningkatkan posisinya di klasemen, di mana ia menempati posisi ke-11 bersama Brad Binder.
Bagaimana Karakteristik Sirkuit Le Mans?
Target baru yang dapat diselesaikan oleh Marini juga berkat tes terbaru yang dilakukan di Jerez, di mana pabrikan Jepang tersebut berupaya meningkatkan performanya untuk persiapan jelang ajang GP Prancis dan putaran Eropa..

“Setiap akhir pekan kami berhasil membangun kecepatan dan melangkah maju, kami harus terus seperti ini… di Jerez kami memiliki kesempatan untuk mencoba beberapa hal untuk masa depan dan sekarang kami harus terus bekerja dan mencoba untuk membuat kemajuan,” katanya yakin..
‘Maro’ melanjutkan bahwa kemungkinan akan bisa tampil lebih baik sehubungan dengan karakter trek yang cocok dengan motor Honda yang ‘doyan’ pengereman keras..
“Di Le Mans ada banyak titik pengereman keras, yang seharusnya cocok untuk kami, dan saya tidak sabar untuk menjalani akhir pekan pertempuran hebat lainnya di lintasan seperti di Jerez. Mari kita coba untuk memulai dengan kuat segera dan fokus untuk masuk ke Q2 untuk mempersiapkan balapan,” tambah ayah muda berusia 27 tahun itu..

Joan Mir yang Kesulitan
Sementara itu Joan Mir, di sisi lain garasi Honda HRC Castrol, menghadapi kesulitan yang jauh lebih besar. Meskipun telah menunjukkan kecepatan yang baik untuk masuk ke Q2 dan berjuang untuk posisi 10 teratas dalam balapan…
Pembalap Spanyol itu hanya melewati garis finis di GP Termas de Rio Hondo di posisi ke-9 dan hanya sekali itu saja bisa menyelesaikan race di balapan utama, mengakhiri semua komitmen kejuaraan lainnya lebih awal..
“Menjelang Le Mans, tujuan kami sederhana: untuk mendapatkan poin di klasemen yang mencerminkan usaha dan kecepatan kami. Potensinya ada di sana, kami memiliki kecepatan yang baik, kami mampu berjuang secara teratur di Q2 dan berada di grup kedua di sebagian besar perlombaan. Saya tidak ragu bahwa saya dan tim dapat melakukannya, jadi pendekatan kami untuk Prancis meyakinkan. Kami terus bekerja, terus maju dan kami akan melakukannya,” pungkasnya..
Berikut ini Klasemen Pembalap MotoGP.. Fokus ke Pembalap Honda..!

Dari klasemen terlihat Luca Marini yang secara konsisten mencetak poin kini berada diperingkat 12 dunia dengan 32 poin (sama dengan Binder). Meskipun banyak yang menilai dia selalu main aman, sunmori, terlalu hati-hati. Namun faktanya memang dia jarang jatuh.
Sementara Joan Mir ( juara dunia 2020 dengan Suzuki) malah langganan crash dan tidak mampu menyelesaikan balapan (DNF). Hal ini jelas berpengaruh dalam perolehan poinnya. Dari awal musim dia hanya finish sekali di balapan utama (GP Argentina) di posisi ke-9 dengan 7 poin.
Pilhan sulit memang, antara kencang dan terlihat gacor di awal namun sering jatuh ( Joan Mir) dan minim poin… Atau main ‘bijaksana’ (biasanya netizen sebut ‘main aman’) dan mendulang poin di klasemen?.. Semua pilihan tergantung pada tujuan tim.. Marini untuk pengembangan hingga garis finish bagus (paruh kedua bisa selamat) untuk mengetahui keausan ban.. Joan Mir untuk pengembangan paruh pertama balapan juga bagus, data start dan awal balapan saja..