Home MotoGP Jack Miller : Saya Melihat Data Quartararo dan Mencoba Menirunya

    Jack Miller : Saya Melihat Data Quartararo dan Mencoba Menirunya

    Fabio Quartararo - Jack Miller
    Fabio Quartararo - Jack Miller

    RiderTua.com – Meskipun Jack Miller mengalami masalah teknis yang membuatnya gagal finis 10 besar di MotoGP Jerez, namun dia berhasil menunjukkan potensi besarnya. Dalam tes Jerez hari Senin, rider Pramac itu mengerjakan set-up motor yang direvisi termasuk mesin yang sudah di-upgrade.

    “Saya sangat senang dengan hasil tes. Hampir semua permintaan dan masukan saya telah dipenuhi para teknisi,” ujar Miller mengenai motor yang ditungganginya.

    Jack Miller : Saya Melihat Data Quartararo dan Mencoba Menirunya

    Miller berhasil memenangkan MotoGP Prancis pada 2021 dan finis ke-2 pada 2022 untuk Ducati. Kemudian pada 2024 rider berusia 30 tahun itu finis ke-8 dalam sprint untuk KTM namun mengalami crash di race utama hari Minggu.

    Jack Miller
    Jack Miller

    Rider berjuluk Thriller Miller itu mengatakan, “Saya sangat menantikan balapan di Le Mans. Ini salah satu trek favorit saya di kalender. Suasananya luar biasa dan para penggemar Prancis adalah yang terbaik sepanjang musim.”

    “Treknya sesuai dengan gaya balap saya dan saya pernah meraih hasil bagus di sana sebelumnya. Meskipun akhir pekan di Jerez tidak berjalan sesuai keinginan kami, Yamaha menunjukkan potensinya. Dalam tes Jerez, Yamaha memberi kami beberapa part baru untuk digunakan dan sirkuit ini selalu memanfaatkan kekuatan M1,” imbuh rider asal Australia itu.

    Di saat dua pembalap tim pabrikan Fabio Quartararo dan Alex Rins mengonfirmasi bahwa mereka akan melakukan homologasi mesin baru untuk GP Le Mans, tim Pramac hanya menyatakan bahwa beberapa perkembangan terbaru mungkin akan diterapkan di Le Mans akhir pekan ini.

    Direktur tim Pramac Gino Borsoi menambahkan, “Saya termotivasi melihat kemajuan Yamaha di Jerez, baik dalam balapan akhir pekan maupun dalam tes pasca-balapan yang dibuktikan dengan pole dan podium yang diraih Fabio Quartararo. Meskipun kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan di Spanyol, performa kami cukup kompetitif. Saya yakin Le Mans bisa menjadi akhir pekan yang kuat bagi kami.”

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    Sebelum Quartararo meraih podium Jerez, Miller terlebih dulu mampu finis di posisi ke-5 di MotoGP Amerika dan saat itu menjadi hasil terbaik Yamaha sejak 2023. Namun Miller mengalami kesulitan di MotoGP Qatar dan Jerez, yang membuat timnya mengubah set-up motornya agar mirip dengan pembalap Yamaha lainnya menjelang akahir pekan di Jerez.

    Miller menjelaskan bahwa sejak GP Thailand dia dan timnya mencoba set-up yang berbeda dari standar Yamaha. Dia mengubah headstock (bagian depan sasis yang menentukan geometri setang dan suspensi depan) agar lebih mendekati set-up pembalap Yamaha lain.

    Miller yakin bahwa set-up standar Yamaha akan lebih cocok untuk sirkuit-sirkuit berikutnya dalam kelender. Perubahan set-up tersebut berhasil meningkatkan feeling pada motor tanpa banyak mengorbankan pengereman. Balapan di Jerez berjalan cukup baik untuk Miller, sampai pada momen dia mengalami masalah teknis yang membuatnya harus mundur dari balapan.

    “Salah satu baut fairing ternyata menyentuh wiring loom (jalur utama kabel motor), akibatnya beberapa kabel putus dan mesin tidak berjalan normal hanya menyala 3 dari 4 silinder secara tidak stabil. Dan akhirnya motor benar-benar mogok dan berhenti bekerja sepenuhnya,” ungkap Miller kecewa.

    Jack Miller
    Jack Miller

    Kekecewaan Miller sangat beralasan mengingat dia memiliki potensi besar untuk mendulang poin yang cukup banyak (finis di 10 besar). Pada akhirnya dia bisa menerima kekecewaan itu, karena terkadang kesalahan datang dari pembalap dan terkadang dari motornya. Ini bagian dari dinamika balap. Meski begitu, Miller tetap optimis untuk balapan akhir pekan ini di Le Mans.

    Miller Melihat Data Quartararo

    BTW, Fabio Quartararo berhasil meraih pole position dan podium untuk Yamaha di Jerez. “Fabio menjalani akhir pekan yang luar biasa dengan pole position, lalu menambah kesempurnaan itu dengan podium di hari Minggu. Dia membalap dengan maksimal dan agresif. Saya bangga padanya,” ujar Miller.

    Suami Ruby Adriana itu menambahkan, “Saya melihat datanya. Saya punya kelebihan dan dia juga punya kelebihan. Saya hanya perlu mencoba dan meniru sebagian dari set-upnya. Itulah alasan, mengapa kami mengubah set-up dengan headstock agar mendekati set-up Quartararo. Perubahan ini bertujuan agar bagian depan lebih stabil.”

    Jack Miller - Miguel Oliveira
    Miller – Oliveira

    Miller mengungkapkan bahwa pengereman bukanlah fokus utamanya. Dia menegaskan bahwa dia tidak pernah kesulitan melakukan late braking. Dengan motor Yamaha, Miller fokus memaksimalkan kekuatan pengeremannya tanpa mengubah banyak hal dan lebih memilih meningkatkan performa di bagian tengah tikungan. Mereka memilih set-up yang lebih mengutamakan kecepatan dan stabilitas di tikungan daripada pengereman dan itu membuahkan hasil.

    Setelah absen tiga seri karena cedera, Miguel Oliveira akan bergabung kembali dengan Miller di garasi Pramac akhir pekan ini. Kedua pembalap akan mengenakan livery spesial pada race hari Minggu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini