RiderTua.com – Franco Morbidelli setelah crash di Jerez siap kembali ke Le Mans, dia merasa merasa lebih baik (meskipun cedera ringan di leher), dan ingin melihat bagaimana perasaan dia di atas motor.. Pembalap Italia-Brasil, yang terjatuh di Jerez itu, akan dapat kembali ke lintasan, namun setelah melewati pemeriksaan medis yang dijadwalkan pada hari Kamis di Le Mans..
Franco Morbidelli: Setelah Crash di Jerez, Siap Kembali ke Le Mans
Tinggal beberapa hari lagi menunggu sirkuit Le Mans menggelar Grand Prix Prancis untuk musim 2025.. Bagi tim VR46 mereka akan sambut dengan semangat karena kedua pembalapnya berada peringkat 5 besar dunia ( Morbidelli P-4 dan Diggia P-6)

Apalagi setelah balapan di Spanyol dan tes resmi yang keduanya diadakan di sirkuit Jerez de la Frontera. Finish diposisi ke-5 dalam balapan yang diperoleh Fabio Di Giannantonio, namun kurang sempurna dengan terjatuhnya rekan setimnya Franco Morbidelli, yang kemudian tidak mengikuti tes karena mengalami memar di leher (serviks), tapi tidak ada cedera serius pada tulang.
Persiapan Morbidelli sebelum kembali balapan di Le Mans
Meskipun awalnya khawatir cedera membuatnya dilarang berpartisipasi dalam balapan Prancis, pembalap Italia-Brasil itu untungnya telah pulih, dan kemungkinan besar ia akan tampil secara teratur di Prancis (mulai latihan Jumat hingga Race hari Minggu).
Agar dapat berpartisipasi di semua sesi dan di dua balapan akhir pekan (Sprint dan balapan utama Minggu) dia harus dinyatakan bugar, Morbidelli harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan medis yang dijadwalkan pada Kamis pagi di sirkuit Le Mans..
“Le Mans adalah balapan penting lainnya bagi kamiĀ kami mencoba untuk terus melaju dengan kecepatan ini, jadi tujuannya adalah untuk melakukan pekerjaan yang hebat. Saya sangat menyukai lintasannya, tahun lalu saya melakukan comeback yang bagus di balapan hari Minggu, jadi saya percaya diri melihat lintasannya,” kata pebalap dengan nomor #21, di mana dia meraih kesuksesan di sirkuit Bugatti ini pada tahun 2017, tahun ia meraih gelar juara dunia Moto2-nya..
Morbido menambahkan, “Berbicara tentang kondisi fisik saya, saya lebih baik, tetapi saya ingin melihat bagaimana perasaan saya di atas motor. Saya tidak sabar untuk menjalankan program kerja kami secara lancar dan tampil maksimal di dua balapan dengan performa terbaik saya,” kata murid pertama kali akademi VR46 itu..

‘Diggia’ Tampil Lebih Percaya Diri
Fabio Di Giannantonio juga siap untuk putaran keenam kejuaraan dunia di Prancis, setelah sebelumnya baru saja menyelesaikan tes di Jerez yang dapat memberinya keunggulan ekstra untuk meraih podium di Prancis, yang diperolehnya di Moto3 pada tahun 2017..
‘Fabio Italia’ berujar, “Le Mans adalah trek bersejarah yang indah, tempat para pembalap melaju cepat dan ada banyak titik pengereman.. Saya pikir kami akan dapat menggunakan solusi yang kami temukan dalam tes Jerez di Prancis. Jadi saya penasaran untuk melihat bagaimana pembaruan motor akan berjalan,” katanya.
Diggia melanjutkan, “Di Le Mans kami dapat melakukannya dengan sangat baik, tahun lalu kami berjuang untuk podium, kemudian akan ada banyak penggemar dan banyak energi. Jadi kami akan bersenang-senang,” pungkasnya.
Berikut Klasemen MotoGP Jelang GP Prancis

Franco Morbidelli seharusnya sudah punya pengalaman lebih baik dengan motor Ducati GP24 yang di naikinya dari tahun lalu di tim satelit Pramac Ducati.. Dengan pososi ke-empat di klasemen (dengan 84 poin atau 21 poin lebih banyak dari Fabio Di Giannantonio) adalah wajar karena Diggia butuh adaptasi dengan GP25..
Selain itu cedera bahu yang dialami Fabio juga sedikit menghambatnya.. Kini Morbidelli juga cedera meskipun ringan. Diharapkan tidak mengganggu penampilannya.. Karena cedera adalah ‘momok’ menakutkan bagi para pembalap, bahkan Marc Marquez pernah absen setahun dan nol poin setelah cedera di Jerez 2020..
Sekali lagi dengan peringkat 4-5 di klasemen membuat tim Valentino Rossi ini termotivasi agar posisi ini tidak tergeser oleh pembalap dari tim lain, kecuali sesama Ducati.. Pembalap yang mengancam ‘Fabio Italia’ dengan selisih 13 poin saja adalah Fabio ‘Prancis’.. Pembalap Yamaha ini performanya melonjak sejak seri Jerez dengan mengalahkan Pecco Bagnaia berebut posisi kedua di balapan utama.. Bahaya nih El Diablo berpotensi ‘merusak pesta’ Ducati di klasemen.. hehe š¤