RiderTua.com – Hingga seri ke-5 MotoGP musim 2025, Fabio Di Giannantonio belum mampu memanfaatkan keistimewaannya menggunakan Desmosedici GP25 spek pabrikan terbaru. Rider VR46 Ducati itu masih ‘kalah’ dari rekan setimnya Franco Morbidelli yang hanya menunggangi GP 24 tahun lalu, dimana Franky saat ini unggul satu peringkat di atas Diggia dalam klasemen.
Tim VR46 Racing kini menempati peringkat 3 dalam klasemen tim, dengan dua ridernya berada di 5 besar dalam klasemen pembalap. Franky berada di peringkat ke-4 dengan 84 poin sedangkan Diggia ke-5 dengan 63 poin atau selisih 21 poin dari Franky menjelang GP Prancis akhir pekan ini.
Fabio Di Giannantonio : Kami akan Menggunakan Pembaruan Teknologi Ducati di Le Mans
Hal pertama yang harus diperjelas adalah keseimbangan kekuatan atau posisi kedua pembalap di tim VR46, siapa yang menjadi prioritas atau andalan. Karena Diggia dianggap sebagai pembalap masa depan bagi tim yang lebih memiliki potensi dan prospek jangak panjang. Sementara Franky hanya memiliki kontrak 1 tahun sehingga ‘kursi’nya terbilang ‘tidak aman’.
Di GP Spanyol, Diggia ingin memperkecil selisih poin dengan Morbido. Dalam sprint, Morbidelli melesat dan mampu finis ke-4 sedangkan Diggia finis ke-6 sehingga keunggulan Franky terus bertambah. Namun sayangnya, keunggulan Morbidelli atas rekan setimnya itu menyusut 9 poin karena Morbidelli crash pada lap ke-15 pada race utama hari Minggu dan Diggia finis ke-5.
Pada tes hari Senin, Morbidelli yang cedera leher terpaksa membatalkan pengujian. Meski terganggu dengan angin kencang, Diggia sangat senang dengan pembaruan yang digunakannya. Rider berusia 27 tahun itu ingin mendapatkan manfaat dari pembaharuan teknologi Ducati di Le Mans.
“Menurutku kami dapat menggunakan solusi yang kami temukan pada tes Jerez pada balapan berikutnya di Prancis. Jadi saya sangat antusias melihat hasil pembaruan pada motor ini,” ujar rider asal Roma Italia itu.
Diggia melanjutkan, “Kami bisa tampil sangat baik di Le Mans. Tahun lalu kami mampu bersaing untuk memperebutkan podium. Akan ada banyak penggemar dan akan ada banyak semangat.”
Tahun lalu, Morbidelli yang menggunakan Ducati GP24 spek pabrikan terbaru di tim Pramac justru ‘kalah’ dari Diggia yang hanya menunggangi GP23 yang berusia 1 tahun di Le Mans. Dalam sprint Diggia finis ke-7 dan Morbidelli ke-12. Dan dalam race utama hari Minggu, Diggia finis ke-6 sementara Morbidelli ke-7.
