Home MotoGP Marc Marquez dan Pelajaran dari MotoGP Jerez serta Momok Masa Lalu: Saya...

    Marc Marquez dan Pelajaran dari MotoGP Jerez serta Momok Masa Lalu: Saya Terlalu Pede!

    Marc Marquez - Jerez 2020
    Marc Marquez - Jerez 2020

    RiderTua.com – Kecelakaan hebat di MotoGP Jerez membawa kembali bayangan gelap masa lalu bagi Marc Marquez. Sang juara MotoGP harus bisa menerima kenyataan dengan dirinya sendiri dan Ducati GP25.

    Marc Marquez dan Pelajaran dari MotoGP Jerez

    Di Jerez, Marc Marquez menghidupkan kembali ‘bayangan gelap’ masa lalu. Sirkuit yang bersahabat bagi pebalap Ducati, tetapi juga mengingatkan kembali kecelakaan mengerikan di musim MotoGP 2020 yang menjadi catatan kelam dalam kariernya. Di balapan terakhir, ia mendapatkan “nol” poin keduanya tahun ini, memberi lawan-lawannya sedikit ruang bernapas di klasemen. Seperti yang telah diketahui selama beberapa waktu di paddock dan di luar, satu-satunya saingan Marc Marquez adalah dirinya sendiri.

    Marc Marquez Jerez 2020
    Marc Marquez – Jerez 2020

    Momok Jerez

    Jerez dan Marquez, dua nama yang mengingatkan kita akan kata: kecepatan, drama, dan momen pembuktian diri. MotoGP Spanyol 2025 membawa kompleksitas emosional dan olahraga pembalap asal Cervera itu ke garis depan. Dalam balapan yang penuh simbolisme dan tekanan, Marc Marquez menegaskan bahwa dirinya bukan lagi pria dan pembalap yang sama seperti lima tahun lalu…

    Namun rasa laparnya akan kemenangan dan berkembang terus, masih ada dan menyala. “Emosi di GP Spanyol adalah salah satu hal yang paling sulit dikendalikan,” katanya sesaat setelah kemenangannya di balapan Sprint hari Sabtu di Jerez.

    Marc Marquez crash COTA
    Marc Marquez setelah crash COTA 2025

    Kemenangan kelima berturut-turut pada hari Sabtu, tetapi jatuh pada balapan hari Minggu meninggalkan perasaan campur aduk. Meskipun memulai dari posisi terdepan, pembalap dengan nomor #93 dari tim Lenovo Ducati itu tidak mampu meraih kemenangan.

    Meski jatuh dengan tanpa cedera parah dan bahkan bisa melanjutkan balapan, dan menabung beberapa poin kejuaraan untuk tidak semakin jauh posisinya di klasemen. Sebuah kesalahan yang tak pelak lagi membawa kembali kenangan kecelakaan lima tahun lalu itu. “Ya, saya memikirkan tahun 2020 dan berkata: ‘Saya tidak akan jatuh lagi’,” katanya kepada wartawan setelah balapan hari Minggu.

    Marc Marquez
    Marc Marquez, setelah crash Jerez 2025

    Adaptasinya dengan Ducati GP25

    Gaya balap agresifnya harus beradaptasi dengan era baru MotoGP. Dengan Desmosedici GP25 di tangannya, menjadi sulit untuk merasa puas dengan mengumpulkan poin tanpa meraih kemenangan dengan cara apa pun. Marc perlu melatih diri untuk menjinakkan insting dan keinginan untuk unggul bahkan di saat-saat paling kritis. Feelingnya bersama motor merah masih perlu ditingkatkan.

    Marc mulai belajar dan memahami kelebihan kuda besi asal Italia itu dan berusaha memaksimalkannya, bahkan jika mungkin.. meningkatkannya. Dengan dukungan penuh dari pabrikan semua itu bukan hal yang mustahil.. “Saya menemukan beberapa area (kekuatan) pada motor ini… Saya mencoba meningkatkannya di tikungan yang tepat,” kata Marc Marquez di Jerez.

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Kakak kandung dari Alex Marquez ini mengenang kembali penampilannya di tahun 2020 silam. Dimana dengan Honda dia merasa cepat, meskipun dengan Ducati jauh lebih cepat lagi, namun masih belum menemukan limitnya dengan jelas… “Pada tahun 2020, di Grand Prix ini (Jerez 2020), level saya luar biasa (dengan Honda). Sekarang saya merasa berbeda (dengan Ducati), saya merasa cepat, tetapi masih sulit untuk memahami di mana batasnya (limit)…. Saya terlalu percaya diri. Di masa mendatang saya harus lebih berhati-hati,” pungkasnya..

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini