Home MotoGP Enea Bastianini: Yang Penting Jangan Sampai Frustrasi!

    Enea Bastianini: Yang Penting Jangan Sampai Frustrasi!

    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    RiderTua.com – Enea Bastianini berbicara tentang perasaannya setelah balapan pertama dengan KTM RC16. Prioritasnya adalah meningkatkan performa di sesi kualifikasi MotoGP. Dan meskipun menghadapi segala macam masalah baik di dalam dan di luar sirkuit, yang terpenting adalah jangan sampai stress atau bahkan frustrasi..

    Enea Bastianini: Yang Penting Jangan Sampai Frustrasi!

    Setelah menempati peringkat keempat dunia di musim 2024 dengan Ducati, Enea Bastianini pindah ke KTM RC16 milik tim Tech3 besutan Herve Poncharal. Dalam lima balapan pertama, ia telah mengumpulkan 28 poin di klasemen pembalap MotoGP, dengan posisi ke-9 sebagai hasil terbaiknya. Akan sulit untuk mendekati podium di kejuaraan ini dengan motor KTM, namun pebalap berusia 27 tahun asal Rimini ini yakin akan mampu berada di podium dan berusaha keras untuk mencapai tujuannya.

    Enea Bastianini - Luca Marini
    Enea Bastianini – Luca Marini

    Bastianini bukanlah tipe pebalap yang eksplosif, ia berkembang secara progresif dan jarang membuat kesalahan. Sejak dimulainya musim MotoGP tahun ini, ia hanya jatuh satu kali dari motor barunya, tidak pernah saat balapan, dan selalu mencapai garis finis.

    Masalah yang harus dihilangkannya adalah saat kualifikasi (posisi start)… Enea sudah merasakan start dari baris terakhir sebanyak tiga kali..dan itu harus dihentikan.. Namun jika dia memaksa tampil cepat dalam sesi kualifikasi maka potensi crash lebih besar..Dan itu adalah hal yang harus dia hindari..

    “Jika harus mengerahkan segenap kemampuan saya dalam waktu singkat, terutama saat kualifikasi, maka saya mencapai limit saya (jatuh). Saya merasa lebih baik selama balapan dan saya selalu berhasil meningkatkannya secara signifikan.”

    Kekuatan KTM dan Kesulitan Bestia

    ‘Beast’ adalah pembalap yang mampu mengerem sangat keras dan agresif sebelum masuk tikungan… sebuah kemampuan yang luar biasa dan KTM menyempurnakan kualitas ini. RC16 menawarkan keuntungan besar dalam hal menyalip secara umum.

    Namun masih ada titik lemah yang perlu diatasi untuk bisa bersaing di level atas. Kendala besar pertama adalah perubahan arah yang cepat (belok kiri–kanan cepat atau tikungan S). karena gerakan ini menuntut respons lincah, namun KTM RC16 terasa berat saat diajak bermanuver seperti itu…

    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    “Bagi saya, hal tersulit adalah mengendarai dengan sempurna pada kecepatan tinggi. Ini cukup rumit: motor memiliki cengkeraman yang sangat kuat saat motor miring ketika menikung dan momentum saat keluar tikungan sangat terasa. Ini membuatnya sulit untuk dikendalikan, terutama pada putaran yang agresif,” jelasnya..

    Enea Bastianini akan kembali ke lintasan di Le Mans dalam beberapa hari setelah uji coba MotoGP di Jerez, di mana ia mampu meningkatkan performanya dengan KTM. Sasaran utamanya adalah mendapatkan posisi yang lebih baik di grid awal (sesi kualifikasi)..minimal start 10 besar sudah layak untuk bicara podium.

    “Yang penting jangan sampai frustasi, tetapi terus bekerja keras. Oke, memang tidak enak start di posisi kedua puluh, bukan kedua, tetapi saya bisa mengendalikan situasi, meskipun performa kami belum 100%,” pungkas Bastianini..

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini