Home Superbike Toprak Razgatlioglu : Nicolo Bulega Melaju Seperti Pakai Motor 600cc Sedangkan Saya...

    Toprak Razgatlioglu : Nicolo Bulega Melaju Seperti Pakai Motor 600cc Sedangkan Saya Sudah Gas Pol di Setiap Tikungan

    Toprak Razgatlioglu - Nicolo Bulega
    Toprak Razgatlioglu - Nicolo Bulega

    RiderTua.com – Awalnya Toprak Razgatlioglu mampu melawan Nicolo Bulega pada Race 1 di WSBK Cremona hari Sabtu. Rider BMW itu berhasil memimpin balapan dalam beberapa lap, namun di paruh kedua balapan pembalap Ducati itu menyerang balik dan mengambil alih kepemimpinan hingga garis finis dengan keunggulan 2,8 detik. Ini merupakan kemenangan ke-5 Bulega musim ini.

    Bagi Toprak, jelas dia membutuhkan cengkeraman belakang yang lebih kuat untuk dapat melawan Bulega dalam dua balapan hari Minggu. Karena menurutnya, cengkeraman belakang Ducati milik Bulega berada pada level yang berbeda dengan BMW yang ditungganginya.

    Toprak Razgatlioglu : Nicolo Bulega Melaju Seperti Pakai Motor 600cc Sedangkan Saya Sudah Gas Pol di Setiap Tikungan

    Toprak Razgatlioglu menjelaskan, “Yang terpenting saya perlu meningkatkan cengkeraman belakang. Saya melihat bahwa cengkeraman Ducati berada pada level yang berbeda. Tetapi jika kami bisa sedikit meningkatkannya, menurutku mungkin saya memiliki peluang untuk menang.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Rider asal Turki itu mengungkapkan bahwa dia menikmati pertarungannya dengan Bulega di tahap awal balapan. “Saya sangat menikmati ketika bertarung dengan Nicolo di awal balapan. Tidak mudah bertarung melawannya karena di beberapa sektor dia sangat kuat tapi di beberapa sektor saya sedikit lebih cepat darinya,” ujar Toprak.

    Toprak Razgatlioglu - Nicolo Bulega
    Toprak Razgatlioglu – Nicolo Bulega

    Toprak dikejutkan dengan kecepatannya sendiri selama balapan berlangsung. “Di akhir balapan kecepatan saya tidak cukup untuk melawannya karena dia memiliki kecepatan yang sangat bagus dan sangat kuat. Tetapi saya sangat terkejut karena kecepatan saya juga sangat kuat. Masih ada dua balapan lagi di hari Minggu, kami perlu meningkatkan motor. Jika kami meningkatkan motor, maka mungkin kami bisa bersaing untuk menang,” ujar rider berusia 28 tahun itu.

    Musim ini Toprak menghadapi masalah yang tidak dia temui musim lalu. BMW M1000 RR 2025 yang dikendarainya saat ini tidak lagi memiliki suku cadang ‘superconcession’ seperti yang digunakan pada motor 2024. “Kami masih menghadapi masalah yang sama, karena tahun lalu motor saya benar-benar berbeda dengan motor 2025. Dimana motor tahu lalu memiliki cengkeraman, pengereman dan berbelok yang jauh lebih baik. Sekarang saya benar-benar kesulitan di atas motor,” jelas rekan setim Michael van Der Mark itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Toprak melanjutkan, “Saya melihat Bulega melaju dengan sangat mudah, lincah gaya nya seperti pakai motor 600cc (yang ringan). Meskipun saya sudah gas pol di setiap tikungan. Tahun ini harus seperti ini, saya terus kesulitan di setiap balapan akhir pekan seperti sekarang. Saya harap kami mendapatkan hasil yang jauh lebih baik akhir pekan ini, atau mungkin akhir pekan depan.”

    Hasil Race 1 WSBK Italia 2025
    Hasil Race 1 WSBK Italia 2025

    Setelah finis ke-2 pada Race 1 di Cremona, kini Toprak terpaut 26 poin dari Bulega di klasemen. Toprak harus mengalahkan Bulega pada dua balapan hari Minggu agar berpeluang memimpin klasemen menggeser pembalap Italia itu.

    Namun Toprak tidak yakin akan bisa mengalahkan Bulega di Superpole Race karena intensitas balapan 10 lap tidak dapat diprediksi. “Mungkin di awal balapan kami banyak bertarung, karena Superpole Race juga sangat sulit dan semua orang pasti akan berusaha keras selama 10 lap. Kita lihat saja besok, tidak mungkin bagi saya untuk mengatakan bahwa besok saya pasti menang karena Bulega juga akan sangat kuat,” pungkas anak asuh manajer Kenan Sofuoglu itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini