Home MotoGP Nicolo Bulega : Toprak Razgatlioglu Sangat Agresif dan Ingin Menghalangi Saya

    Nicolo Bulega : Toprak Razgatlioglu Sangat Agresif dan Ingin Menghalangi Saya

    Toprak Razgatlioglu - Nicolo Bulega
    Toprak Razgatlioglu - Nicolo Bulega

    RiderTua.com – Start dari pole position, Nicolo Bulega langsung memimpin di tikungan pertama pada Race 1 di WSBK Cremona. Tapi dengan cepat, rival terkuatnya Toprak Razgatlioglu langsung menyadari kecepatan ‘super’ yang dimiliki rider Ducati itu dan kemudian menyalipnya di tikungan terakhir pada lap pembuka.

    Beberapa kali Bulega berusaha keras merebut kembali posisinya dengan duel seru melawan rider BMW itu. Baru pada lap ke-6, rider Italia itu berhasil kembali memimpin balapan. Akhirnya dia mampu memanfaatkan kecepatannya dan mencetak kemenangan ke-5 nya musim ini unggul 2,8 detik dari Toprak.

    Nicolo Bulega : Toprak Razgatlioglu Sangat Agresif dan Ingin Menghalangi Saya

    Hasil Race 1 WSBK Italia 2025
    Hasil Race 1 WSBK Italia 2025

    Nicolo Bulega mengungkapkan bahwa kunci kemenangannya kali ini adalah tetap tenang saat melawan Juara Dunia Superbike 2021 itu. Bulega paham strategi utama yang diterapkan Toprak adalah ‘memperlambat dan mengganggu ritme Bulega‘..

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Toprak selalu sangat agresif. Rencana dia adalah, mencoba menghalangi saya karena kecepatan saya sangat bagus. Saya tetap tenang dan tahu bahwa, jika saya bisa menyalipnya maka saya memiliki kecepatan untuk menjauh dan mempertahankan posisi. Saat saya menyalipnya, saya mencoba menyesuaikan kecepatan saya dan rencana saya berhasil dengan baik,” jelas rider berusia 25 tahun itu yang saat ini masih memimpin klasemen unggul 26 poin dari Toprak Razgatlioglu.

    Setelah dua kali gagal finis di Assen karena masalah teknis, jelas kemenangan ini sangat penting bagi Bulega. Apalagi menang dibalapan kandang sendiri, terasa begitu istimewa buat penggemar Italia..akamsi..

    “Setelah Assen, saya membutuhkan kemenangan. Menang di Italia sungguh luar biasa, terutama di Cremona. Saya tidak pernah bisa menikmati balapan di sini, karena trek ini bagi saya sangat sulit. Ini berarti kami meningkat dari tahun lalu dan kami dapat bertarung di setiap balapan,” pungkas rekan setim Alvaro Bautista (finis ke-3 dalam Race 1 di Cremona) itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini