RiderTua.com – Carlo Pernat yang merupakan salah satu senior di paddock MotoGP mengatakan bahwa kelemahan signifikan pada Marc Marquez terlihat di MotoGP Jerez akhir pekan lalu. Setelah memenangkan sprint race, rider Spanyol itu crash ketika memimpin balapan hari Minggu. Ini merupakan crash keduanya saat memimpin balapan musim ini setelah MotoGP Amerika di Austin.
Di saat adiknya Alex Marquez merayakan kemenangan pertamanya di MotoGP, Marc hanya mampu finis ke-12 di Jerez. Akibatnya Alex menggesernya dari puncak klasemen meski hanya unggul 1 poin darinya.
Carlo Pernat : Beban Marc Marquez Mulai Terlihat dan Itu Menjadi Kelemahannya
Carlo Pernat mengatakan, “Kejuaraan dunia dibuka kembali. Mungkin kelihatannya Marc Marquez mendominasi, tetapi dia terlalu memaksakan diri, terlalu agresif dan terlalu ambisius jadi ini mulai menjadi beban mengingat dua kali nirpoin alias tanpa poin.”
Menurut Pernat, wajar jika saat ini Pecco Bagnaia hanya berada di peringkat 3 dalam klasemen kalah dari Alex Marquez karena dia tengah kesulitan dengan motornya musim ini. Pecco lebih mengutamakan mencetak poin ketimbang memaksakan kemenangan.
“Tetapi saya tidak menyangka Pecco berada di belakang Alex Marquez. Kita akan tahu nanti. Yang pasti, Alex membuat kemajuan yang luar biasa dan memiliki motor yang kompetitif. Kita tunggu di Le Mans. Menurutku Yamaha bisa cepat di sana. Sungguh pemandangan yang luar biasa jika kita bisa melihat talenta seperti Marc, Fabio Quartararo, Pecco dan Alex bersaing sampai akhir,” ujar mantan manajer Valentino Rossi dan Enea Bastianini itu.
Pernat menambahkan, “Dalam pikiran Pecco, Alex lebih kuat dari kakaknya Marc. Marc jelas memiliki bakat alami, tidak seperti pembalap lain. Mungkin Quartararo mendekati. Alex punya kemauan kuat dan sangat sulit memiliki kakak seperti Marc yang memenangkan 8 gelar dunia. Lawan Marc tetaplah Marc. Dia terlalu agresif, tetapi itulah caranya dan harus ada yang dilakukan untuk mengatasinya.”
