RiderTua.com – Tahun lalu, Danilo Petrucci berhasil menyapu bersih 3 kemenangan di WSBK Cremona. Namun kondisi cuaca saat ini jauh lebih panas, sangat berbeda dibandingkan dengan balapan tahun lalu yang diadakan pada September 2024. Saat ini suhu lintasan mencapai 49 derajat Celsius atau 19 derajat Celsius lebih tinggi dari Race 1 tahun lalu dan 14 derajat Celsius lebih tinggi dari Race 2.
Hal ini berdampak dengan banyaknya crash yang terjadi pada hari Jumat atau hari pertama latihan, termasuk yang dialami Petrucci. Rider Barni Ducati itu mengalami crash di sesi pagi, tetapi masih mampu menempati posisi ke-2 di FP1.
Danilo Petrucci Crash : Sangat Sulit Menemukan Traksi Belakang
Pada akhirnya Danilo Petrucci menempati posisi ke-10 di FP2 tertinggal 0,7 detik dari pembalap tercepat Nicolo Bulega. “Ini balapan yang sangat penting dan kami semua berekspektasi tinggi setelah menang di sini tahun lalu. Saya cukup senang hari ini meskipun mengalami crash ringan di pagi ini,” ungkap Petrux.
Rider berusia 33 tahun itu menambahkan, “Tidak ada peringatan atau tanda-tanda untuk crash tersebut tetapi cuacanya sangat berbeda dibandingkan tahun lalu. Sekarang cuacanya sangat panas dan terjadi banyak crash. Akan sulit untuk terhindar dari masalah karena sangat sulit menemukan traksi belakang.”
Meskipun Petrucci meraup kesuksesan di Cremona tahun lalu, untuk balapan tahun ini dia berusaha realistis tidak berpikir untuk menang. “Saya cukup tenang dan saya tidak berpikir untuk menang atau semacamnya. Saya hanya ingin masuk ke Superpole dan mencoba start dari baris pertama atau kedua. Kemudian saya akan memainkan strategi saya di balapan,” ungkap rider Italia itu.
Petrux mengaku bahwa dirinya menerima banyak tekanan tetapi dia terkejut dengan performanya sendiri. “Saya tidak ingin membuat kesalahan apa pun besok dan jika saya dapat finis di 5 besar atau naik podium, itu akan menjadi hasil yang luar biasa,” pungkasnya.
