Home MotoGP Toprak Razgatlioglu : Saya Ingin Terus Bersama BMW Tetapi Mereka Tidak Memiliki...

    Toprak Razgatlioglu : Saya Ingin Terus Bersama BMW Tetapi Mereka Tidak Memiliki Tim di MotoGP

    Toprak Razgatlioglu
    Toprak Razgatlioglu

    RiderTua.com – Saat ini Honda dan Yamaha dikabarkan tengah berburu tanda tangan Toprak Razgatlioglu. Manajernya Kenan Sofuoglu diketahui melakukan pembicaraan dengan Honda ketika gelaran WSBK di Assen. Bahkan Honda sudah mempersiapkan tawaran besar untuk rider asal Turki tersebut, sementara Yamaha kemungkinan besar menawari untuk tim Pramac.

    “Saya ingin terus bersama BMW karena mereka bekerja keras dan saya melakoni musim dengan baik. Tetapi mereka tidak memiliki tim di MotoGP. Kita lihat saja nanti. Kenan akan mengurusnya,” ungkap Toprak.

    Toprak Razgatlioglu : Saya Ingin Terus Bersama BMW Tetapi Mereka Tidak Memiliki Tim di MotoGP

    Toprak Razgatlioglu-BMW
    Toprak Razgatlioglu-BMW

    “Kami masih berdiskusi dengan berbagai merek, tetapi saya tidak tahu ke mana saya akan berlabuh. Bagi saya, saya lebih suka fokus pada pekerjaan saya saat ini yaitu mengendarai motor. Saat saya menandatangani kontrak, media akan tahu,” imbuh Toprak sambil tersenyum.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Rider berusia 28 tahun itu melanjutkan, “Apakah MotoGP prioritas? Saya membicarakannya dengan manajer saya Kenan Sofuoglu, bukan dengan media.”

    Spekulasi seputar kepindahan Toprak ke MotoGP mencakup perubahan pemasok ban dari Michelin ke Pirelli pada 2027, dimana ban ini sudah digunakan di WSBK. Rencana Honda untuk Toprak adalah dia akan menghabiskan satu musim di Superbike pada 2026 sebelum pindah ke MotoGP pada 2027. Perhitungannya, ketika semua pembalap MotoGP sibuk beradaptasi dengan ban Pirelli, Toprak yang sudah berpengalaman dapat langsung bersaing melawan para rival barunya.

    Toprak Razgatlioglu
    Toprak Razgatlioglu

    Toprak mengatakan, “Sejauh ini saya baru berkompetisi di Superbike, tetapi dalam 2 tahun MotoGP akan menyediakan ban Pirelli jadi saya bisa bersenang-senang di sana. Jika ada kesempatan untuk bergabung, saya akan mencoba memanfaatkannya karena saya sudah cukup memberikan yang terbaik di Superbike.”

    “Namun hingga saat ini, saya sangat senang berada di Superbike. Jika kesempatan itu tidak datang, saya juga tidak keberatan. Bagaimanapun, transisi harus dilakukan pada 2027 karena menurut saya tahun 2028 sudah terlalu terlambat untuk semuanya,” pungkas pembalap bernomor start #1 itu yang akan berusia 30 tahun pada 2028.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini