RiderTua.com – Kehadiran BYD di Indonesia mungkin sempat dianggap remeh oleh sebagian orang ketika merek ini pertama kali hadir tahun lalu. Namun melihat dari penjualan yang didapatnya selama ini sudah membuatnya sebagai merek yang tidak bisa diremehkan lagi. Bahkan hasil yang didapatnya selama setahun sudah menjadikannya sebagai pemimpin pasar mobil listrik. Sehingga membuatnya tidak terkalahkan oleh kompetitor lainnya sejauh ini.
BYD Unggul Jauh Atas Kompetitor di Pasarnya
Merek mobil asal Negeri Tirai Bambu mungkin masih diremehkan oleh sebagian orang di Indonesia. Tapi belakangan ini makin banyak merek yang dapat membuktikan kualitas produknya yang tinggi dengan harga cukup terjangkau, seperti BYD. Meski mereka berjualan mobil listrik saja, modelnya sudah disambut baik oleh pasarnya.
Melihat dari lini produknya, sejauh ini baru diisi oleh lima model, yaitu Atto 3, Dolphin, Seal, M6, dan Sealion 7, atau enam model termasuk Denza D9. Enam model BEV yang dirilisnya sejauh ini sudah mendapat sambutan baik dari konsumen, meski semua modelnya masih diimpor dalam bentuk CBU. Tapi harga yang ditawarkan cukup terjangkau untuk model CBU, dan ini menjadi salah satu alasan kenapa produknya banyak terjual di segmennya masing-masing.

Persaingan Masih Ketat
Penjualan mobil listrik sepanjang kuartal pertama tahun ini mengalami peningkatan hingga 5 persen dari tahun lalu, dengan 16.535 unit yang terjual. BYD dan Denza sukses menjual 8,2 ribu unit di Indonesia selama periode tersebut, dan ini menjadi hasil yang cukup memuaskan dari merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dari enam model yang dihadirkannya sejauh ini, M6 menjadi mobil terlarisnya, sekaligus model BEV terlaris se-Indonesia. Sealion 7 dan Denza D9 yang baru saja dirilis sudah bisa terjual hingga ribuan unit dalam sebulan.