Alex Marquez: Sekarang Saatnya Ducati Bantu Saya!

RiderTua.com – Alex Marquez kembali menjadi pemimpin klasemen MotoGP setelah kakaknya ‘tumbang’ dalam balapan utama Minggu di GP Spanyol. Mungkin merasa dia bisa juara dunia seperti Jorge Martin (dulu Satelit Pramac) dan ada sesuatu yang bisa ditingkatkan, kini dia mengajukan beberapa permintaan teknis kepada Ducati untuk membantunya dalam balapan panjang dengan Desmosedici GP24, “Ducati sekarang saatnya bantu saya,” katanya..

Alex Marquez: Sekarang Saatnya Ducati Bantu Saya

Pemenang balapan GP Spanyol itu tidak terlalu memaksakan diri dalam uji coba MotoGP pada hari Senin di Jerez. Dalam tes resmi itu Alex Marquez finis di posisi ke-10, hampir satu detik di belakang catatan waktu terbaik kakaknya Marc. Setelah kemenangannya hari Minggu, ia sangat gembira bisa kembali memimpin klasemen di kejuaraan dunia, meskipun ia tahu tidak akan mudah untuk mempertahankan keunggulan dari serangan rekan satu merek dari tim pabrikan Ducati (Marc dan Pecco).

Pembalap Gresini itu akhirnya mencetak kemenangan MotoGP pertamanya yang memang pantas dia dapatkan. Dia berhasil menang di Jerez, di balapan rumahnya, memanfaatkan kesalahan Marc Marquez. Itu bukan akhir pekan yang mudah bagi Alex, yang mengalami dua crash hebat pada hari-hari sebelumnya. Karena itu, ia punya banyak alasan untuk merayakannya dengan berlebihan dan tidak terlalu memikirkan uji coba resmi pada hari Senin berikutnya karena memang dia bukan bagian dari pengembangan motor Ducati.

Ya ..karena, sebagai pebalap satelit, ia tidak punya banyak pembaruan untuk dicoba. “Saya sudah tidur pukul 10.30 malam (malam setelah balapan). Saya menghindari pergi ke pusat kota, kalau tidak saya tidak akan kembali (larut dalam pesta).. Saya hanya berada di area perhotelan untuk merayakan bersama tim… Ada tes besoknya, jadi saya tidak terlalu berlebihan merayakannya.”

Masalah Traksi yang Terlalu Besar..!

Program apa yang diselesaikan Alex Marquez pada tes hari Senin? “Sejak putaran pertama, tingkat cengkeraman sangat tinggi. Dengan semua abrasi ban, itu luar biasa.. Biasanya kami memiliki set-up dasar yang memberi kami banyak traksi. Dalam hal traksi, kami selalu menjadi yang terbaik di Ducati. Namun, saat level cengkeraman sangat tinggi, kami juga kesulitan dalam hal mengendalikan motor dan menyeimbangkannya,”ujarnya.

Alex menambahkan bahwa dia dan tim sudah mencoba beberapa solusi dengan set-up dan elektronik untuk memahami apa yang harus mereka lakukan untuk mengurangi traksi yang sangat besar ini. Secara umum, memiliki banyak cengkeraman itu positif, tetapi terkadang cengkertaman yang berlebihan itu bisa menjadi masalah.

Target Juara Dunia dan Permintaan untuk Ducati

Sebagai peringkat pertama dunia saat ini Alex tidak merasa aman bahkan hanya dipisahkan oleh 1 poin di depan kakaknya Marc.. Yang dengan mudah akan diperolah kakanya dengan finish didepan Alex di GP Prancis putaran berikutnya.. Harapan harus tetap realistis mengingat performanya di masa lalu di GP Prancis.

“Kami tahu bahwa saat ini kami selangkah di belakang Marc, dan kami tahu bahwa Marc lebih kuat dari kami.. Selanjutnya akan pergi ke Le Mans, seperti di masa lalu saya belum sekuat seperti di Jerez. Kita lihat apakah saya bisa kembali menjadi cepat dan kompetitif di sana. Kemudian akan ada Silverstone, Mugello, dan Aragon, trek-trek di mana saya biasanya cepat. Sasarannya adalah untuk mendekati Marc di Le Mans dan kemudian kita akan membahas masalah ini dari balapan ke balapan,” katanya..

Apakah Alex bermimpi untuk menjadi juara dunia tahun ini? tentunya segala sesuatunya masih mungkin terjadi, musim masih panjang dan belum mencapai pertengahan, asa ‘jurdun’ harus tetap tersimpan dan tidak boleh dilupakan.

Bahkan jika Alex Marquez tidak memiliki motor spek resmi (GP25), dengan hasil yang kuat akhir-akhir ini, ia pantas mengajukan permintaan teknis kepada pabrikan Italia tersebut.

“Saya selalu mengatakan hal yang sama: motor merah (Ducati tim resmi) memiliki beberapa ‘barang bagus’ yang memberi mereka sesuatu yang lebih, sedikit keuntungan pada waktu-waktu tertentu.. meskipun tidak selalu. Ada sesuatu yang kami coba capai yang akan membantu kami untuk menjadi sedikit lebih konsisten dalam balapan panjang, itu adalah sesuatu yang mereka miliki. Tetapi itu tidak tergantung pada tim, itu bukan masalah anggaran. Itu tergantung pada apakah Ducati memiliki kemampuan untuk memberikannya kepada kami,” pungkasnya..

Wah semakin menarik..kira-kira apa ya yang diminta oleh Alex Marquez? Kayaknya ada sesuatu yang ‘mengganjal’ melihat posisinya sebagai tim satelit yang tidak seperti Pramac dulu.. Akan diberi atau tidak dan bisa mengalahkan tim pabrikan atau tidak? kita tunggu saja apakah Gigi Dall’Igna memberikan semua permintaannya?