Home MotoGP Tugas Kontras Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Tes Jerez: Siapa yang...

    Tugas Kontras Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Tes Jerez: Siapa yang Paling Diuntungkan?

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Di tes MotoGP Jerez Pecco Bagnaia mencoba menemukan feel yang hilang dengan Ducati GP25.9. Sementara Marc Marquez mendapatkan pembaruan / inovasi teknis utama.

    RiderTua.com – Davide Tardozzi menjelaskan tentang perbedaan tes yang dilakukan Bagnaia dan Marquez Senin lalu setelah pasukan Ducati sekali lagi memenangkan balapan dengan Alex Marquez (Gresini).

    Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Mendapat Tugas Berbeda di Tes MotoGP Jerez

    Francesco Bagnaia masih merasa kesulitan untuk menemukan hubungan yang harmonis dengan Ducati GP25 (GP24.9) miliknya. Selama akhir pekan MotoGP di Jerez, ia berjuang keras untuk mengimbangi kecepatan para pemimpin balapan.. Bahkan ia tidak mampu menyerang pebalap Yamaha Fabio Quartararo, atau mengikuti pemimpin baru di kejuaraan Alex Marquez dengan GP24. Untuk mengatasi masalah kecepatan ini, ia berlatih dalam tes pada hari Senin, sementara Marc Marquez mencoba beberapa komponen baru.

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Catatan waktu dalam tes rupanya tidak terlalu dipentingkan dan tidak memberikan poin, itu yang diketahui oleh Pecco. Namun harus diakui bahwa, dalam delapan jam tes MotoGP di Spanyol, Bagnaia tidak berhasil mencetak waktu putaran (lap time) yang layak dibanggakan sebagai pembalap tim utama Ducati. Pada akhirnya, murid VR46 Academy itu mengakhiri tes hari Senin di posisi ke-17…. 1,5 detik lebih lambat di belakang Marc Marquez dan tepat di depan tes rider Yamaha Augusto Fernandez…wah piye to mas Pecco..!

    Alasannya? Pembalap Italia itu mengaitkan catatan waktu dengan kondisi cuaca… “Masalahnya adalah angin kencang… Jadi saya berhenti melihat catatan waktu saya (tidak mencoba mengejar catatan waktu) dan hanya mencoba menyelesaikan daftar panjang tugas yang harus dilakukan.”

    Ducati Bukan Motor Tercepat di MotoGP 2025 - Pecco Bagnaia

    Alat Baru untuk Start…

    Selain spesifikasi ban depan Michelin yang baru, ide baru dari departemen pengembangan juga diuji. Tim yang dipimpin Gigi Dall’Igna telah melengkapi GP25 dengan tuas tambahan di stang kiri untuk mendukung pebalap selama fase start.

    “Itu ide yang bagus, tetapi saya tidak dapat menggunakannya dengan benar selama latihan start. Jujur saja, saya membuat kesalahan (saat mengujinya). Pebalap penguji Michele Pirro akan terus mengerjakannya. Bagi kami, saat ini, itu ( fase start) bukan masalah,” kata Pecco..

    Tim Resmi Ducati Punya Tugas berbeda untuk Pembalapnya

    Perlu digaris bawahi: Prioritas Pecco adalah mendapatkan kembali kepercayaan diri dengan Desmosedici-nya, menguji konfigurasi dasar baru dan lengan ayun yang direvisi. Manajer tim Davide Tardozzi mengklarifikasi tujuan itu pada tes resmi MotoGP di Jerez Senin lalu.

    “Kami mencoba memecahkan masalah Pecco, yang membuatnya kurang percaya diri saat mengerem dan memasuki tikungan dengan keras, seperti yang dilakukannya terutama pada akhir tahun 2024. Kami akan mencoba menyelesaikannya dengan perubahan set-up, memodifikasi beberapa ketinggian dan keseimbangan motor. Dengan Marc, kami akan melakukan sesuatu yang berbeda, kami akan memberinya beberapa bagian evolusioner (baru) yang juga dapat dibawa ke Le Mans. Kami akan mencoba meningkatkan perasaan (feel) yang bagus untuk Bagnaia dengan motornya dan memberikan evolusi (perubahan) untuk motor Marquez,” ujar Tardozzi..

    Davide Tardozzi - Marc Marquez
    Davide Tardozzi – Marc Marquez

    Pendapat Davide Tardozzi tentang Jalannya Kejuaraan..

    Tujuan yang berbeda untuk dua pebalap tim Lenovo Ducati, mencerminkan kondisi mereka di lintasan. Di Ducati, mereka tidak menyembunyikan ‘ketidak puasan’ tertentu atas kegagalan Bagnaia untuk menang di Jerez, setelah kecelakaan rekan setimnya (Marc).

    “Ada sedikit kekecewaan, kami pikir Pecco bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dalam balapan, ternyata motornya tidak memungkinkannya untuk melakukannya. Marc mengakui kesalahannya, sungguh paradoks bahwa di Austin dia terjatuh saat tidak memacu motornya, karena dia pikir dia akan melakukannya di bagian kedua balapan,” tambah Tardozzi kepada media Sky Sport MotoGP..

    Podium Sprint MotoGP Jerez Spanyol 2025
    Podium Sprint MotoGP Jerez Spanyol 2025

    Bagaimanapun, tidak ada masalah besar di garasi tim resmi Ducati, menyadari bahwa Marc Marquez sepertinya yang akan menjadi calon kuat juara dunia. Atau bahkan seperti tahun lalu jika bukan tim resmi yang juara , tahun ini tetap ada 5 motor Ducati sebagai kandidat yang bisa saling menggantikan..

    “Pilihan yang disengaja oleh Bagnaia, kami pikir motornya berkinerja baik, kami tidak memiliki banyak hal untuk dicoba. Kami mencoba memberi para pembalap apa yang paling mereka butuhkan. Marc ingin mencoba memperbaiki beberapa situasi lintasan, sementara Pecco memiliki kepercayaan diri di bagian depan motor yang dimilikinya hingga saat ini,” pungkas manajer tim Ducati tersebut.

    Klasemen Pembalap MotoGP Usai Race GP Spanyol di Sirkuit Jerez 2025
    Klasemen Pembalap MotoGP Usai Race GP Spanyol di Sirkuit Jerez 2025

    Marc Marquez mendapat part baru, sementara Pecco fokus dengan alat ‘lama’ nya.. siapa yang diuntungkan dari kondisi ini?..

    Apakah Marc akan semakin ngacir, atau Pecco akan menemukan kecepatannya seperti tahun lalu yang dikonversikan dengan peningkatan tahun ini.. artinya memang lawan semakin cepat, namun gaya balap Pecco terutama dalam hal pengereman yang hilang tidak mampu mengimbagi peningkatan rivalnya tahun ini..

    2 KOMENTAR

    1. Klo peko mau nya motor nya yang harus menyesuaikan nya klo m93 dianya yang menyesuaikan memaksimalkan kondisi motor nya

    2. kalau memang peco pemain utama Ducati , apa ngk malu rider andalan nya tertinggal jauh dari rider rider lain nya di Ducati ????? itu yang bisa jawab cuma bos Ducati nya langsung . KL cuma kurcaci nya yg jawab itu cuma karangan bunga ???

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini