Fabio Di Giannantonio wakili VR46 di tes Jerez, uji update Ducati & ban baru. Fokus race pace, sempat crash, tapi puas dengan performa motornya.
RiderTua.com – Tim VR46 Ducati menjalani tes MotoGP hanya dengan mengandalkan Fabio Di Giannantonio, karena Franco Morbidelli harus pulang ke Italia untuk memulihkan diri usai crash di Jerez. Diggia menyelesaikan total 48 lap dan menempati posisis ke-10 dalam time sheet gabungan dengan catatan waktu 1:36,788 menit. Pembalap berusia 27 tahun itu menguji beberapa pengembangan baru yang disediakan oleh Ducati dan juga dua ban depan baru dari Michelin.
Diggia menjelaskan, “Tes yang melelahkan. Kami mendapat beberapa perkembangan baru dari Ducati dan salah satunya sangat cocok dengan gaya balap saya. Kami juga banyak mengerjakan set-up dasar. Karena saya absen dalam tes pramusim, hari ini adalah hari pertama pengujian full time bersama kepala kru dan teknisi data saya. Sangat penting bagi kami untuk saling mengenal dengan lebih baik. Kami fokus pada race pace/kecepatan balapan ketimbang mengejar waktu. Secara keseluruhan, ini adalah hari yang positif.”

Fabio Di Giannantonio : Kami Tidak Perlu Membuat Perubahan Besar Pada Motor
Fabio Di Giannantonio hanya fokus pada detail-detail kecil bukan perubahan radikal pada Desmosedici GP25 miliknya pada tes Jerez. Karena sering masuk 5 besar dalam pertarungan, mengubah terlalu banyak berisiko mengubah keseimbangan motor..
“Tentu saja kami bisa melakukan perubahan besar. Tetapi dalam kasus saya, kami sudah menjalani balapan dengan baik. Saya selalu bersaing untuk memperebutkan posisi 5 teratas tahun ini dan saya juga berhasil meraih podium,” ujar rider asal Roma Italia itu.
Pembalapnya Valentino Rossi itu menambahkan bahwa dia sudah merasa cukup cepat dan dengan paket yang ada mampu bertarung di barisan depan, kalau detail kecil mungkin masih bisa, namun untuk perubahan besar harus difikirkan kembali…
“Saya cepat dan punya feeling baik, jadi saya tidak perlu membuat perubahan besar pada motor. Motornya berfungsi dengan baik dan set-upnya juga sudah bagus. Dibutuhkan beberapa hal untuk memaksimalkan performa. Oleh karena itu, bagi kami tidak ada gunanya melakukan perubahan besar.”

Crash Karena Angin kencang
Diggia mengalami crash saat tes. Rider asal Roma Italia itu mengungkapkan bahwa saat itu cuaca sangat berangin, kemudian dia mengerem secara normal tapi kehilangan kontrol pada bagian depan motornya.
“Itu crash berkecepatan tinggi, tapi untungnya tidak terjadi apa-apa pada saya,” ujar Diggia yang menempati peringkat 5 dalam klasemen keseluruhan dengan mengumpulkan 63 poin itu.
Seri berikutnya akan digelar di Prancis dalam 9 hari lagi, jika cedera lagi akan merugikan pembalap dan tim, untungnya Diggia baik-baik saja, setelah beberapa kali dia cedera bahu tahun ini..