RiderTua.com – Untuk kedua kalinya musim ini, Marc Marquez crash dalam race utama hari Minggu di MotoGP Jerez yang membuatnya kehilangan banyak poin dan juga kehilangan tahta sebagai pemimpin klasemen.
Setelah mendominasi dan memenangkan sprint hari Sabtu, Marc Marquez bisa saja melanjutkan musimnya yang mengesankan pada akhir pekan di Jerez. Namun sayangnya, pembalap pabrikan Ducati itu crash ketika berada di posisi ke-3 di belakang Fabio Quartararo dan rekan setimnya Pecco Bagnaia.
Marc Marquez : Saya Tidak Berpikir Panjang dan Terlalu Banyak Mengambil Risiko
Marc Marquez menjelaskan, “Saya sangat cepat dan konsisten sepanjang akhir pekan. Tetapi ketika berada di belakang dua pembalap, mungkin saya tidak berpikir panjang dan mungkin terlalu banyak mengambil risiko. Saya tidak tahu pasti. Kita harus menganalisanya. Jika saya ingin memperjuangkan gelar dunia, saya tidak bisa membiarkan diri saya berhadapan dengan pembalap yang sebenarnya bisa saya kalahkan.”
Marquez mampu melanjutkan balapan dengan fairing sisi kiri rusak parah dan aerodinamika motor terganggu. Meski begitu dia secara konsisten membukukan catatan waktu di posisi teratas. “Motor melaju dengan sangat baik, bahkan tanpa winglet dan fairing. Saya mampu mempertahankan kecepatan yang saya miliki sepanjang akhir pekan,” ungkap rider berusia 32 tahun yang akhirnya hanya finis di posisi ke-12 dan mencetak 4 poin itu.
Setelah crash saat memimpin balapan utama di COTA Austin, Marquez kembali melakukan kesalahan yang mengakibatkan dia kehilangan banyak poin di Jerez. Menariknya, juara dunia 8 kali itu jauh lebih terkendali dalam latihan ketimbang sebelumnya. Tetapi dalam balapan, dia kurang bisa menyeimbangkan antara risiko dan kontrol. “Aneh, karena ini adalah tahun di mana saya paling jarang mengalami crash. Namun sayangnya, saya dua kali mengalaminya,” ujar pemenang GP 91 kali itu.
Adiknya Alex Marquez tidak hanya memenangkan balapan MotoGP pertamanya di Jerez tetapi juga berhasil merebut posisi Marc sebagai pemimpin klasemen meski hanya unggul 1 poin. Meski kecewa, Marc senang dengan hal itu. “Itulah satu-satunya hal yang membuat saya tersenyum hari ini. Saya sangat bangga padanya. Dia menjalani musim yang luar biasa,” ujar pacar Gemma Pinto itu sambil tersenyum.
Apa yang terjadi pada Marc Marquez di Austin dan Jerez, mengingatkan kita pada pernyataan John McGuinness (pembalap terkenal Isle of Man TT) yang menekankan bahwa ‘Marc Marquez hanya bisa dikalahkan dirinya sendiri’. Selama Marquez tidak bisa menghentikan kesalahannya di hari Minggu, penilaian John ini tentu ada benarnya mengingat penampilannya saat ini.
