RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio start dari posisi ke-8 di grid dan menyelesaikan sprint race di posisi ke-6 di Jerez, kemudian posisi ke-5 di race Minggu.
Pembalap VR46 Ducati itu diuntungkan dengan crash yang dialami 3 pembalap didepannya Marc Marquez, Fermin Aldeguer dan rekan setimnya Franco Morbidelli yang membuatnya finis di posisi ke-5 tertinggal 7 detik di belakang pemenang Alex Marquez dan kalah 3,5 detik di belakang Maverick Vinales (Tech3 KTM).
“Saya senang dengan hasilnya tetapi tidak dengan performanya. Kami kekurangan kecepatan sepanjang akhir pekan dan juga waktu di lintasan dengan set-up yang tepat. Tapi mendapatkan posisi ke-5 pasti bagus untuk Kejuaraan Dunia,” ujar rider asal Roma Italia itu yang saat ini berada di peringkat 5 dalam klasemen.
Fabio Di Giannantonio : Mungkin Saya akan Mencoba GP25 Milik Pecco Bagnaia

Fabio Di Giannantonio menambahkan, “Kami tahu, kami telah menempatkan diri kami dalam posisi yang buruk karena keputusan kami mencoba bereksperimen dengan set-up pada hari Jumat. Dan saya sudah mengatakannya berulang kali. Kami memiliki cukup waktu selama tes pada hari Senin untuk lebih memahami berbagai hal untuk masa mendatang. Kami harus senang dengan akhir pekan ini.”
Terkait GP25 miliknya, Diggia menjelaskan, “Media selalu bertanya tentang spesifikasi motor Ducati. Pada dasarnya motornya sama. Jika pembalap lain mengatakan sesuatu yang berbeda, itu tidak benar. Level motor saat ini sama saja, hanya ada perbedaan kecil yang berpengaruh besar.”
Diggia menekankan bahwa Alex Marquez membuktikan hal tersebut hari ini dengan kemenangan. Yang membedakan hasil di balapan bukanlah perbedaan motor tapi seberapa baik tim dalam menyiapkan motor sehingga performa pada hari Minggu menjadi lebih baik.

Terkait pernyataan Pecco Bagnaia bahwa motornya sekarang tidak stabil jika berada di belakang pembalap lain, rider berusia 27 tahun itu mengatakan, “Mungkin saya akan mencoba GP25 milik Pecco. Saya sendiri belum pernah menjajal GP24 versi lama. Dengan aerodinamika baru, motor saya menyebabkan lebih banyak turbulensi, tetapi itu bukan berasal dari motor rival di depan.”
Menurut Diggia, Alex Marquez dan Franco Morbidelli juga mengalami turbulensi yang sama pada motor mereka seperti yang dialami Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan dirinya sendiri, jadi masalah itu terjadi pada semua motor.
Udah d kasih speck motor bagus klo skill nya udah mentok ya ga bisa d paksain mau motor apa juga ya tetep segitu kemampuan nya emang Peco ga bisa bawa motor nya udah 2 kali juara ente sadar kaya lebih mampu tp ga sadar