RiderTua.com – Marco Bezzecchi harus melalui Q1 sebelum akhirnya menempati posisi ke-11 dalam kualifikasi hari Sabtu di MotoGP Jerez. Namun rider pabrikan Aprilia itu berhasil membuat peningkatan dengan finis di posisi ke-8 dalam sprint 12 lap Sabtu sore.
“Balapan yang lumayan. Balapan yang bagus adalah saat kita bertarung untuk memperebutkan podium atau posisi teratas. Balapan yang lumayan adalah saat kita bertarung di posisi kami hari ini (sekitar posisi ke 8),” ungkap Bez.
Marco Bezzecchi : Bisa Mengejar Maverick Vinales Namun Tidak Cukup Cepat untuk Menyalipnya
Marco Bezzecchi menambahkan bahwa dirinya tidak bisa terlalu banyak mengeluh karena faktanya dia mampu membuat kemajuan. “Saya melompat dari Q1 ke Q2. Tentu saja, itu bukan posisi bagus yang saya inginkan. Namun pada akhirnya, saya harus katakan bahwa saya sudah memberikan segalanya dan meningkatkan catatan waktu saya secara drastis dibandingkan hari sebelumnya,” jelas rider asal Rimini Italia itu.
Murid Valentino Rossi itu melanjutkan, “Kami tahu apa yang harus kami kerjakan. Jalannya sprint lumayan. Saya memiliki awal yang baik dan juga duel yang seru melawan Joan Mir. Saya kemudian mencoba mendekati Maverick Vinales. Saya mampu mengejarnya, tetapi tidak cukup cepat untuk menyalipnya.”
“Pada lap terakhir saya hampir terjatuh di tikungan 6. Saya malah melaju lurus begitu saja. Tapi semuanya berjalan lancar. Dan kemudian saya kembali bertarung dengan Mir,” imbuh Bez yang akhirnya mampu menurunkan Joan Mir ke posisi ke-9.
Seberapa kuat performa Bezzecchi dibandingkan dengan para rivalnya di lintasan? “Saya fokus pada diri sendiri dan mendapatkan hasil terbaik darinya. Paket kami kompetitif. Tentu saja kami harus meningkatkan perolehan poin, tetapi kami bekerja keras dan saya memberikan yang terbaik di setiap sesi. Jujur, saya tidak peduli siapa yang ada di depan. Saya hanya berusaha untuk merangsek maju sejauh mungkin,” ungkap rekan setim juara bertahan Jorge Martin itu.
Mengenai masalah motornya, putra Vito Bezzecchi itu menjelaskan, “Kami melakukan peningkatan, tetapi masalah pada motor masih sama. Kita perlu menstabilkan motornya. Untuk melakukan ini biasanya kita harus mengurangi performanya. Namun pembalap lainnya semakin cepat. Kita harus menemukan solusi untuk ini.”
