RiderTua.com – Joan Mir berhasil langsung lolos ke Q2 untuk hari Sabtu, yang pada akhirnya menempatkan RC213V miliknya di posisi ke-9 di grid start. Pada sprint race Sabtu sore, rider pabrikan Honda itu berhasil mencetak 1 poin setelah finis ke-9 kalah 0,5 detik dari pemenang Marc Marquez. Mir berhasil membukukan catatan waktu 1:36.1 menit atau 1,3 detik lebih cepat dari tahun lalu.
“Mengingat masih banyaknya masalah yang kami hadapi, hasil ini juga sedikit mengejutkan saya. Masih mengalami getaran dan pertarungan yang sangat intens terutama melawan Marco Bezzecchi, membuat keadaan menjadi sulit di lap pertama. Tapi dengan cepat saya merasa cukup nyaman,” ujar Mir.
Joan Mir : Dibandingkan dengan Yamaha? Jika Ingin Mengarahkan Persaingan Maka Lihatlah Ducati
Joan Mir menambahkan, “Saya mampu beradaptasi dengan motor yang bermasalah dan cukup lama mengatasi masalah tersebut dengan banyak usaha fisik (memindahkan bobot badan, mengoreksi posisi tubuh di atas motor atau mengubah gaya balap), tetapi dalam tiga lap terakhir semuanya berakhir. Ban depan sudah sangat aus. Yang penting mendapatkan poin disini.”
Sama seperti pembalap lain, Mir juga mengeluh bahwa kondisi lintasan pada sprint Sabtu sore sama sekali tidak mudah. “Kondisi lintasan berubah drastis antara sebelum dan sesudah makan siang. Di pagi hari, lintasaan jauh lebih cepat tetapi lebih berisiko. Dalam sprint, lintasan jauh lebih licin. Secara keseluruhan, saya benar-benar puas dengan hasilnya,” jelas juara dunia MotoGP 2020 itu.
Fabio Quartararo berhasil mengamankan pole position setelah tampil luar biasa dalam sesi kualifikasi di Jerez. Ketika Mir ditanya tentang performa Yamaha yang luar biasa tersebut, dengan cerdas rider Spanyol berusia 26 tahun itu menjawab, “Jika kita ingin mengarahkan diri kita ke arah persaingan, maka lihatlah Ducati. Mereka adalah pabrikan yang unggul saat ini.”
Joan Mir saat ini berada di peringkat 18 dengan mengumpulkan 11 poin dalam klasemen. Pembalap Honda terbaik sekaligus pembalap non-Ducati terbaik tetap dipegang Johann Zarco (LCR) yang masih bertahan di peringkat 6, meskipun gagal finis karena crash dalam sprint di Jerez. Sementara itu, Luca Marini menempati peringkat 10 dengan 26 poin.
