RiderTua.com – Chery sudah memiliki rencana untuk memperluas lini mobil ramah lingkungannya di pasar global. Meski mereka sudah sukses berjualan mobil listrik, mereka masih ingin membawa lebih banyak mobil hibridanya, terlebih line-up-nya tidak sebanyak merek lainnya. Tapi mereka punya strategi tersendiri untuk menguasai pasar mobil hybrid global, dimana mereka bakal mengandalkan teknologi hibrida terbarunya.
Chery Ingin Membawa Lebih Banyak Model HEV
Penjualan mobil Chery di pasar global masih cukup bagus, dengan banyaknya model yang ditawarkannya meski kebanyakan berupa model SUV. Mereka juga sudah menawarkan model ramah lingkungan, dan mereka menghadirkan mobil listrik terlebih dahulu. Namun karena mobil hybrid makin banyak dicari di pasarnya, mereka mulai menyiapkan rencana untuk memperluas line-up produknya.
Tentunya mereka tidak hanya menambah lebih banyak produknya, tetapi juga mengenalkan teknologinya, yaitu Super Hybrid. Teknologi ini sudah dipasangkan pada Tiggo 8, walau sebenarnya model lainnya juga sudah memakainya, tapi tidak semuanya bisa dijual di pasar global. Meski begitu, Tiggo 8 bisa menjadi model yang cocok untuk memperkenalkan teknologi Super Hybrid ini.
Bersaing Dengan Kompetitor
Mungkin Chery baru saja akan memulai ekspansi produk hibridanya, tapi lebih baik mereka melakukannya sekarang daripada tidak sama sekali. Tidak hanya produknya saja, mereka juga akan menghadirkan lebih banyak model HEV untuk merek yang dipegangnya, seperti Jetour. Ini mungkin berarti ke depannya mereka bisa menghadirkan model HEV anyar dengan teknologi Super Hybrid.
Tiggo 8 dengan Super Hybrid ini dikonfirmasi akan dirilis di Indonesia. Tapi dengan ini modelnya bakal bersaing dengan banyak kompetitor di pasarnya, terutama Honda CR-V e:HEV yang masih memegang dominasi di pasarnya sejauh ini.
