RiderTua.com – Marc Marquez menempati posisi ke-4 dalam kualifikasi hari Jumat di MotoGP Jerez tertinggal 0,267 detik dari adiknya Alex yang membukukan waktu tercepat.
Sebelumnya, secara konsisten rider pabrikan Ducati itu bertahan di posisi pertama selama sesi 1 jam pada Jumat sore. Dalam uji waktu terakhirnya, Marc ingin memangkas waktunya lagi. Tetapi di tikungan 6 dia nyaris terjatuh, namun juara dunia 8 kali itu berhasil melakukan penyelamatan spektakuler untuk menghindari crash.
Marc Marquez : Salah Mapping Pada Motor Pertama
Di awal sesi, adiknya Alex sempat menempel di belakang Marc Marquez. Tapi kemudian rider Gresini itu mengalami crash di tikungan 5. Karena motornya menabrak pembatas lintasan, red flag dikibarkan dan sesi dihentikan selama beberapa menit untuk memperbaiki posisi pagar udara.

Ketika Marc ditanya, apakah dia terkejut mendapati fakta bahwa dia hanya berada di posisi ke-4? “Tidak, karena sekarang kami balapan di Eropa dan suasananya berbeda. Lintasannya berbeda dan tingkat persaingannya sedikit lebih ketat. Cara kita memacu motor juga berbeda di sini,” ungkap rider berusia 32 tahun itu.
Rekan setim Pecco Bagnaia itu melanjutkan, “Saya masih berusaha mencari tahu cara mengendarai motor dengan sempurna. Selain itu, saya merasa baik dan itulah hal terpenting. Tidak mengherankan bagi saya, kami hanya perlu sedikit bekerja keras dan mencari tahu set-up dasar apa yang akan kami gunakan di sini.”
Pada FP1 Jumat pagi, Marc mengalami masalah teknis. Dia keluar ke lintasan pada awal sesi, lalu kembali ke pit setelah melibas hanya dua lap. Kemudian dia turun ke lintasan lagi dengan motor cadangan tapi kembali ke pit lagi setelah dua lap.
Apa yang terjadi? “Kami salah mapping pada motor pertama, tetapi tim dapat menyelesaikannya dengan cepat. Kemudian saya keluar dengan motor kedua, tetapi saya merasa ada yang aneh dengan kopling. Motor itu juga terasa aneh saat dikendarai. Demi alasan keselamatan, saya kembali ke pit. 10 tahun lalu, saya akan terus melaju meski motor bermasalah. Setelah itu, saya kembali ke lintasan dan semuanya berjalan dengan sempurna,” jawab Marc sambil tertawa.

Beda Trek Jerez dan Sirkuit Sebelumnya
Apa perbedaan terbesar antara Jerez dan 4 trek pertama musim ini? “Ada lebih banyak tikungan tajam di sini. Qatar memiliki banyak tikungan panjang dan kita tidak perlu ngepush terlalu keras. Di sana kita mengerem lebih halus dan membawa banyak kecepatan ke tikungan,” jelas Marquez.
Rider asal Cervera Spanyol itu menambahkan, “Jerez lebih merupakan lintasan stop and go. Kami harus menyesuaikan set-up dasar kami dengan kondisi ini. Jujur, kami sedikit kesulitan sore ini tetapi kemudian kami kembali ke pit. Menurutku itu cara yang tepat.”
Alex Marquez menjadi pembalap tercepat dan berhasil mencetak rekor lintasan yang baru pada hari Jumat di Jerez. “Itu pertanda bahwa dia dalam kondisi yang sangat baik. Bisa kembali secepat itu setelah mengalami crash horor dan kehilangan banyak waktu, berarti dia dalam kondisi yang sangat baik dan sangat percaya diri. Namun ketika saya melihat datanya, dia mengambil banyak risiko,” pungkas Marc Marquez.