RiderTua.com – Tahun lalu Pecco Bagnaia berhasil memenangkan MotoGP Jerez setelah mengalahkan Marc Marquez yang saat itu masih berada di tim Gresini dan mengendarai GP23 yang berusia ‘lebih tua’ 1 tahun. Namun musim ini mereka berdua sama-sama berada di tim pabrikan Ducati sehingga memiliki ‘senjata’ yang sama yakni GP25 (GP24.9).
Pecco tetap yakin dan optimis menghadapi balapan di Jerez akhir pekan ini, meskipun Marquez sangat mendominasi sejak awal musim dengan memenangkan 7 dari 8 balapan pertama.
Pecco Bagnaia : Jika Bisa Duel Melawan Marc Marquez Saya akan Senang

Pada MotoGP Qatar dua pekan lalu, Pecco Bagnaia gagal mendapatkan posisi start dari baris terdepan karena mengalami crash saat kualifikasi. “Kualifikasi tetap menjadi sesi yang berisiko tinggi. Hanya di sesi tersebut kita dapat gas pol dalam satu lap tapi risikonya pun juga tinggi. Oleh karena itu, pendekatan saya untuk Jerez tidak akan berubah, tetapi saya harus tetap fokus dan menghindari membuat kesalahan,” ungkap murid Valentino Rossi itu.
Pecco Bagnaia berhasil memenangkan GP Spanyol di Jerez dalam 3 tahun terakhir berturut-turut. “Balapan di Jerez merupakan sesuatu yang istimewa bagi saya. Rasanya seperti balapan di kandang sendiri karena semuanya sudah terasa familiar. Selain itu, Ducati sangat cocok di sini. Sejak Ducati mengubah konsep motornya pada 2021, motor ini bekerja dengan sempurna di sini. Kita tentu harus melihat terlebih dulu, apakah lintasan balap kembali dalam kondisi terbaik setelah terjadi badai di sini. Tetapi saya sangat positif tentang balapan disini,” jelas rider bernomor start #63 itu.

Apa strategi khusus yang dipersiapkan Pecco untuk menghadapi duel melawan Marquez bersaudara di Jerez? “Saya akan mencoba bertarung. Jika akhirnya terjadi duel melawan Marc seperti tahun lalu, saya akan senang,” jawab rider berusia 28 tahun itu singkat.
Ducati memiliki kesempatan untuk melampaui rekor Honda dengan 22 kemenangan berturut-turut pada balapan akhir pekan ini. Menurut Pecco, kekuatan Ducati tidak perlu diragukan lagi. “Saat ini, gambarannya sangat jelas. Ducati luar biasa, begitu pula para pembalapnya dan paket keseluruhannya jelas yang terbaik,” pungkas rider yang kini tinggal di Pesaro Italia itu.
Saat ini Pecco berada di peringkat 3 dalam klasemen tertinggal 9 poin dari Alex Marquez dan terpaut 26 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez. Tapi secara matematis, Pecco masih bisa menjadi pemimpin klasemen di GP Spanyol.
smua rider pasti jelas senang berduel melawan mm93 meskipun kalah dari marquez, krn bs meningkatkan level,
krn mm93 rider terbaik yg blum pernah ada selain mm93