Fabio Quartararo : Yamaha V4? No Comment! Takut Salah!

RiderTua.com – Pada MotoGP Spanyol musim 2024 lalu, Fabio Quartararo finis di posisi ke-5 dalam sprint namun hanya mampu finis di posisi ke-15 pada race utama hari Minggu tertinggal 0,5 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati).

“Kendati banyak sekali pengalaman baik yang saya dapatkan, 2024 adalah tahun yang tidak bisa dilupakan. Meski saya menyukai lintasan di Jerez dan sesuai dengan karakter M1, menurutku GP Spanyol tahun lalu adalah balapan terburuk sepanjang musim,” kenang rider tim pabrikan Yamaha bernomor #20 itu.

Fabio Quartararo : Yamaha V4? No Comment! Takut Salah!

Fabio Quartararo melanjutkan, “Tahun lalu adalah tahun lalu. Sekarang kami mencoba memanfaatkan situasi baru sebaik-baiknya. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara set-up terbaik untuk sesi kualifikasi dan mengelola ban dengan baik untuk balapan.”

Pekan lalu, dua tes rider Yamaha Augusto Fernandez dan Cal Crutchlow menguji M1 dengan mesin V4 yang baru untuk pertama kalinya di Valencia. Bagaimana pendapat Quartararo, mengenai mesin baru tersebut? “Menurutku lebih baik kalau saya tidak mengatakan apa-apa. Ini lebih baik daripada mengatakan sesuatu yang belum tentu benar atau mungkin sebaliknya,” jawab El Diablo.

Quartararo jelas belum bisa menjelaskan dengan lebih detail mengenai Yamaha V4 sampai dia menjajalnya sendiri. “Jujur, saya tidak tahu. Saya tahu saya akan mengujinya tahun ini, tetapi kemungkinan besar sekitar bulan Agustus atau September saat semua orang lebih fokus pada motor 2026. Saat ini, prioritas utama tim kami adalah motornya,” jelas juara dunia MotoGP 2021 itu.

Namun, Quartararo yakin masa depan mesin V4 bakalan ‘cerah’. “Ketika kita berbicara tentang masa depan, tidak akan ada jalan keluar. Mulai tahun 2026 dan seterusnya, saya hanya fokus pada V4. 4 dari 5 pabrikan MotoGP mengandalkan mesin V. Dan jika kami ingin bertarung untuk meraih kemenangan dengan semua pembalap di sepanjang balapan, maka kami harus mengandalkan konsep yang sama,” tegas rider berusia 26 tahun itu.

Menjelang seri perdana MotoGP di Eropa, Fabio Quatararo sekali lagi membuktikan bahwa dia pantas menyandang status sebagai pemimpin tim Yamaha. Dengan mencetak 30 poin, rekan setim Alex Rins itu berada di peringkat 8 dalam klasemen.