RiderTua.com – Suzuki sudah menghadirkan sejumlah model di Indonesia, dan penjualannya masih cukup bagus dalam beberapa bulan terakhir. Sementara itu, penjualan mobil dalam kuartal pertama tahun ini tidak begitu bagus, dengan penurunan 4,7 persen dari tahun sebelumnya. Memang ini membuat banyak produsen ragu karena daya beli masyarakat yang cukup rendah. Tentunya semua itu diakibatkan oleh banyak faktor, terutama faktor dari pasar global.
Suzuki Tetap Hadirkan Mobil Baru di Indonesia
Memang penjualan mobil dalam beberapa bulan terakhir masih cukup bagus, namun itu saja belum cukup untuk memulihkan penjualan yang menurun belakangan ini. Apalagi dengan kondisi pasarnya yang tidak menentu akibat sejumlah faktor baik dari dalam maupun luar negeri. Tentunya ini dirasakan oleh sejumlah produsen, dan Suzuki termasuk di dalamnya.
Mereka melihat tahun 2025 sebagai tahun yang cukup menantang bagi produsen otomotif di Indonesia dengan banyaknya tantangan yang harus dihadapi. Semua itu membuat daya beli yang menurun, dan ini jelas mempengaruhi performa penjualan mobil secara keseluruhan. Tapi mereka tak ingin menyerah begitu saja, dan tetap optimis target penjualan tahun ini bisa tercapai.
Target 900 Ribu Unit
Walau dengan kondisi pasar yang tidak kondusif, Suzuki yakin target penjualan mobil 900 ribu unit untuk tahun ini masih bisa dicapai. Memang targetnya kini tidak lagi mencapai satu juta unit seperti tahun-tahun sebelumnya, terlebih tahun lalu penjualannya tidak mencapai target awal akibat kondisi pasar. Sehingga Gaikindo hanya memasang target di bawah angka satu juta unit, mungkin untuk beberapa tahun ke depan.
Memang ini menjadi kondisi yang sulit, tapi produsen masih tetap menghadirkan sejumlah produk terbarunya. Mulai bulan depan, akan ada satu model baru dari merek otomotif asal Jepang tersebut.
