RiderTua.com – Marco Bezzecchi akan kembali kehilangan rekan setimnya Jorge Martin di MotoGP Jerez akhir pekan ini. Juara dunia MotoGP 2024 itu kembali absen karena mengalami cedera setelah crash di GP Amerika dan akan kembali digantikan tes rider Aprilia Lorenzo Savadori.
Savadori mengatakan, “Pikiran pertama saya tertuju pada Jorge. Saya benar-benar sedih dia tidak bisa balapan di Jerez, dan saya harap dia akan segera comeback.”
Marco Bezzecchi : Butuh Keseimbangan antara Power dan Stabilitas Motor
Marco Bezzecchi dua kali finis di posisi ke-9 dalam dua night race di Lusail. “Saya senang bisa kembali balapan di Jerez. Akhir pekan di Qatar sulit dan saya merasa belum sepenuhnya menunjukkan potensi saya,” ungkap rider asal Rimini Italia itu.
Pekerjaan besar yang harus segera dilakukan Aprilia adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara stabilitas dan power motor. “Motornya lebih stabil di balapan panjang dibandingkan di sprint. Tetapi untuk mendapatkan stabilitas yang lebih baik, kami tidak bisa memanfaatkan power motor. Jadi di paruh pertama balapan atau saat saya menggunakan ban baru, saya tidak bisa memacu motor lebih kencang lagi, (karena motor menjadi tidak stabil)” jelas Bezzecchi.
Rider murid Valentino Rossi itu menambahkan bahwa motor pabrikan lain tetap stabil meskipun mengeluarkan power besar dan mereka bisa nge-push sejak awal balapan. Sehingga Bez memakai mode bertahan dulu (tidak bisa langsung gaspol) di awal, baru ketika ban mulai aus justru bisa membangun kecepatan, namun semua sudah terlambat..
“Pembalap lain mampu mengelola antara tenaga lebih besar dengan stabilitas yang lebih baik. Dan untuk mendapatkan stabilitas, kami harus mengurangi power motor (tidak bisa gas full). Jadi hingga cengkeraman ban pertama kali menurun, saya selalu dalam mode bertahan dan kemudian saya mulai membangun kecepatan. Tetapi itu sudah terlambat,” katanya
Bezzecchi yang tahun lalu meraih podium di Jerez dengan tim VR46 Ducati, tetap optimis bahwa Aprilia akan membawa peningkatan untuk menghadapi balapan pertama Eropa di Jerez. “Kami punya ide dan pabrik bekerja sangat keras untuk mewujudkannya. Jadi saya yakin mereka akan memberi kami perubahan untuk Jerez. Saya ingin ‘terbang’ besok, tetapi saya harus pulang dulu!” ujar Bez sambil tertawa.
Menjelang balapan pertamanya bersama Aprilia di Jerez, Bezzecchi mengatakan, “Mengendarai Aprilia di trek yang fantastis, ini akan menjadi pengalaman yang emosional. Target kami tetap sama yakni terus berkembang dan meningkat bersama motor.”
Savadori kembali menggantikan Martin akhir pekan ini di Jerez. Dia akan memanfaatkan kesempatan itu untuk membantu pengembangan Aprilia menjelang tes pasca-balapan pada hari Senin.
“Saya tidak sabar untuk kembali ke trek. Ini akan menjadi kesempatan yang luar biasa untuk melanjutkan pekerjaan pengembangan RS-GP25 selama balapan akhir pekan. Kami memiliki beberapa elemen untuk diuji, karena selama tes privat terakhir di Misano kami tidak dapat bekerja sesuai rencana karena suhunya terlalu rendah,” pungkas rider Italia berusia 32 tahun itu.
