Akankah Terjadi Duel Ronde 2 Antara Pecco Bagnaia Vs Marc Marquez di Jerez?

RiderTua.com – Tahun lalu Pecco Bagnaia duel sengit melawan Marc Marquez untuk memperebutkan kemenangan di MotoGP Jerez. Namun rider Italia itu berhasil keluar sebagai pemenang setelah unggul 0,372 detik atas Marquez.

Menjelang seri ke-5 MotoGP di Jerez, muncul pertanyaan akankah duel antara keduanya kembali terjadi akhir pekan ini? Jurnalis Senior Crash Lewis Duncan tidak yakin hal itu bakal terjadi. “Menurutku semua penggemar berharap duel seru antara Pecco vs Marc tahun lalu akan terjadi lagi tahun ini sebagai duel ronde kedua,” ujarnya sambil tersenyum.

Akankah Terjadi Duel Ronde 2 Antara Pecco Bagnaia Vs Marc Marquez di Jerez?

Lewis Duncan mengakui bahwa balapan utama di Jeres tahun lalu memang luar biasa dan pada saat itu untuk pertama kalinya Marc benar-benar tampil kompetitif dengan Ducati. “Saya rasa, kondisinya sekarang sudah berbeda jadi kita tidak akan melihat duel sengit itu lagi tahun ini. Saat itu, Marc mengendarai GP23 dan perbedaan antara GP 23 dengan GP24 tampaknya tidak terlalu besar,” imbuh Duncan.

Menurut Duncan, sekarang terungkap bahwa motor yang dikendarai Marquez tidak setara dengan Ducati GP23 sepenuhnya apalagi dengan GP24. Artinya, performa luar biasa Marquez saat itu sebenarnya dengan motor yang tidak terlalu kompetitif. Sekarang ketika mereka berdua mengendarai motor yang sama, justru Pecco yang terlihat butuh peningkatan besar agar duel tahun lalu terjadi lagi.

Saat ini Marc Marquez memimpin klasemen dengan unggul 17 poin setelah memenangkan 7 dari 8 balapan pertama musim ini. Bagnaia berada di peringkat 3 tertinggal 26 poin setelah memenangi GP Amerika karena Marquez crash saat memimpin.

Kelemahan utama Pecco Bagnaia pada musim 2025 adalah kurang cepat dalam sprint. Menurutnya hal ini disebabkan oleh perubahan keseimbangan pada motornya yang disebabkan oleh ukuran tangki bahan bakar yang lebih kecil yang diwajibkan untuk sprint atau balapan jarak pendek.

Pengamat MotoGP Jordan Moreland mengatakan, “Bagnaia selalu mengatakan bahwa tangki bahan bakar saat sprint menjadi masalah buatnya karena cara itu mengubah keseimbangan motor. Dan dia tidak merasa nyaman dengan bagian depan motornya. Karena itu tidak memungkinkannya untuk mengerem di tempat yang diinginkannya dan memiliki feeling seperti yang dia lakukan di balapan utama.”

“Tahun lalu dalam dua sprint race di Jerez dan juga Le Mans, dia benar-benar kesulitan. Akan menjadi awal yang baik untuk akhir pekannya jika dia bisa naik podium dalam sprint, lalu berkata ‘oke motornya terasa baik sekarang’. Tidak diragukan lagi, dia benar-benar gacor di balapan utama karena dia merasa jauh lebih baik di race utama. Rekam jejaknya menunjukkan hal itu, dimana dia berhasil memenangkan tiga balapan terakhir di Jerez,” pungkas Moreland.

© ridertua.com