Home MotoGP Marc Marquez : Uang Itu Penting Tetapi Hal Tersulit Adalah Relationship

    Marc Marquez : Uang Itu Penting Tetapi Hal Tersulit Adalah Relationship

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Mungkin banyak yang tidak tahu, keputusan Marc Marquez meninggalkan Honda setelah satu dekade merupakan hal yang sangat sulit buatnya. Baby Alien harus memutuskan kontraknya dengan Honda lebih awal (kurang satu musim lagi) untuk mendapatkan motor yang lebih kompetitif yang ditawarkan oleh Ducati di tim Gresini.

    Keputusannya meninggalkan Honda juga membawa dampak pada penghasilannya. Pada saat memperpanjang kontrak pada 2020 berdurasi 4 tahun atau hingga akhir 2024, dia mendapatkan gaji fantastis sebesar 16 juta Euro (Rp 250 miliar) atau bayaran paling tinggi di MotoGP saat itu. Selain itu, juara dunia 8 kali itu juga berhenti bekerjasama dengan sponsornya Red Bull dan Repsol.

    Marc Marquez : Uang Itu Penting Tetapi Hal Tersulit Adalah Relationship

    Keputusan Marc Marquez meninggalkan Honda demi Ducati dipandang sebagai keputusan yang tepat. Dalam debutnya dengan Desmosedici GP pada 2024, dia berakhir di peringkat 3 dalam klasemen dan langsung mendapat promosi ke tim pabrikan Ducati Lenovo untuk 2025. Setelah 4 seri pertama, rider berusia 32 tahun itu berhasil memenangkan 7 dari 8 balapan pertama dan kembali memuncaki klasemen setelah sekian lama.

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Kabar terbaru mengungkapkan bahwa Marc Marquez menolak gaji selangit (rumornya mencapai 100 juta Euro atau Rp 1,9 triliun untuk 4 musim) yang ditawarkan Honda agar dia bersedia bertahan. “Itu adalah tanggung jawab yang besar dan keputusan yang sangat sulit. Lebih dari sekadar uang yang bagi semua orang atau 98 persen orang, uang itu penting,” ungkapnya.

    Marquez mendapat banyak uang yang diperolehnya dari kesuksesannya di MotoGP bersama Honda. “Ya, tetapi uang selalu penting. Apakah Anda punya cukup uang? Ya. Apakah Anda menginginkan lebih? Ya. Itu sulit. Tetapi yang paling sulit adalah relationship. Saya harus loyal dengan orang-orang yang telah memberi saya karier bagus,” imbuhnya.

    Marquez mengungkapkan bahwa sebelum mengambil keputusan dia sudah berdiskusi dengan semua pihak. “Tetapi sebelum mengambil keputusan, saya berbicara dengan Honda, Red Bull, dan Repsol. Mereka memberi saya nasihat, 80 persen menyetujui keputusan saya. Mereka berkata, ‘Anda di sini untuk bersaing dan untuk melakukan yang terbaik, terkadang dalam hidup kita perlu mengambil keputusan. Jika mekanik dari Honda adalah teman Anda, mereka akan tetap menjadi teman Anda selamanya’,” imbuh rider asal Cervera Spanyol itu.

    Marc Marquez - Santi Hernandez
    Marc Marquez – Santi Hernandez

    Marc melanjutkan bahwa kemudian mereka makan malam bersama di Barcelona tapi tidak berbicara tentang motor. Mereka hanya ngobrol tentang aktifitas sehari-hari. “Makan malam sebagai teman. Setelah mendengarkan semua orang, mereka meyakinkan saya. Mereka berkata, ‘Anda punya mekanik, keluarga, dan sponsor, tetapi ini karier Anda dan ini akan berlangsung selama 15 atau 20 tahun, Anda harus memanfaatkannya sebaik-baiknya’,” lanjutnya.

    Rekan setim baru Pecco Bagnaia itu menegaskan, “Saya ingin tetap berada di tim yang sama dengan orang-orang yang sama karena itu adalah tujuan saya. Tetapi saya perlu menemukan yang terbaik untuk tampil dan dengan cara terbaik. Itulah keputusan saya untuk melanjutkan karier saya. Karena jika saya tidak menikmatinya, saya akan berhenti. Itu saja.”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini