RiderTua.com – BMW sudah tidak bisa lepas dari mobil listriknya, dengan catatan penjualan yang lumayan bagus selama kuartal pertama tahun ini. Secara global model ramah lingkungannya ini terjual hingga lebih dari 100 ribu unit, dan ini termasuk model dari Mini dan Rolls-Royce. i-Series sudah menjadi andalannya selama ini, bahkan mampu menyumbang hasil penjualannya secara keseluruhan. Sehingga mereka bisa menutupi penurunan penjualan selama periode tersebut.
BMW Alami Sedikit Penurunan Penjualan di Q1 2025
Penjualan mobil dalam grupnya sudah mencapai 500 ribu unit secara global, atau tepatnya 586.149 unit, dan memang hasil ini sudah cukup bagus. Namun untuk BMW sendiri, mereka menjual 520.142 unit, dan hasil ini menurun dua persen dari tahun sebelumnya selama kuartal pertama. Memang kondisi pasar yang tidak begitu stabil sudah tidak bisa dihindari lagi, apalagi dengan keadaan pasar roda empat di Negeri Tirai Bambu.
Tapi untuk mobil listriknya justru mengalami kenaikan, dimana 109.516 unit model BEV sudah terjual di seluruh dunia, dan ini termasuk penjualan dari Mini dan Rolls-Royce. Banyaknya model yang ditawarkannya di pasar sudah membantu penjualannya selama ini, apalagi mereka mengembangkan banyak teknologi khusus BEV. Sehingga ini membuatnya semakin unggul di pasarnya, meski berada di tengah ketatnya persaingan.
Makin Laris Terjual
Meski tidak merinci model apa saja yang terjual, sepertinya iX tetap menjadi model BEV unggulan BMW di seluruh dunia. Jelas karena sebagai model SUV listrik pertamanya, iX membuka lebih banyak peluang bagi mereka untuk menghadirkan lebih banyak model serupa dengan harga bervariasi. Tentu ini membuatnya semakin laris terjual, dan line-up iX banyak dicari konsumen di seluruh dunia.
Tapi model i-Series lainnya juga banyak terjual, walau mungkin tidak sebanyak iX series. Sementara itu, Mini mampu menorehkan hasil penjualan mobil listrik yang cukup bagus, terutama dari model Mini Electric.
